Mohon tunggu...
Anggitha Laorendya
Anggitha Laorendya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurusan Gizi

Mahasiswa aktif jurusan gizi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengatasi Emotional Eating pada Remaja

31 Oktober 2023   17:51 Diperbarui: 31 Oktober 2023   18:14 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aktivitas Fisik

Ketika tubuh melakukan aktivitas fisik maka akan melepaskan hormon endorfin, yaitu hormon yang berperan penting dalam meredakan cemas, khawatir, dan tertekan pada diri seseorang, sehingga dinilai efektif untuk memelihara kesehatan mental.

  1. Konsumsi Makanan Bergizi

Saat ingin mengonsumsi makanan secara terus-menerus, baiknya adalah menyediakan cemilan sehat dan bergizi, seperti buah dan sayuran. 

  1. Jadwalkan dan Catat Makanan yang Dikonsumsi

Menjadwalkan waktu akan makan membantu mengurangi lapar palsu. Jika muncul perasaan ingin makan yang kuat, pertimbangkan jadwal makan sebelum dan berikutnya. Usahakan tidak menjadwalkan makan dekat dengan waktu tidur, pertahankan juga kebiasaan makan tepat waktu. Pencatatan asupan makanan yang dikonsumsi dapat mengidentifikasi jika seseorang memiliki perilaku emotional eating.

  1. Meditasi dan Konseling

Cobalah berdiam diri dan merenungkan peristiwa yang terjadi dan lepaskan seluruh emosi negatif dalam diri. Jika kondisi emotional eating semakin tidak terkontrol, segera melakukan konseling bersama dokter atau psikolog. Hal ini akan membantu untuk menemukan penyebab dan cara mengelola emosi yang tepat.


Seringkali kita terburu-buru menjalani hari tanpa melihat keadaan diri sendiri, terlebih jika sedang memiliki struggle.  Ambil waktu dan berhentilah sebentar, sebelum kita ingin mengonsumsi makanan.  Pahami keadaan diri apakah hanya sekedar lapar atau ada hal lain yang meresahkan pikiran.

Jika anda stres: Cobalah rutinitas baru sekedar pergi keluar untuk berjalan atau mendengarkan lagu kesukaan yang menyenangkan.

  • Jika merasa kesepian: Hubungi keluarga ataupun orang terdekat.

  • Jika merasa lelah: Jadwalkan waktu tidur yang memungkinkan tubuh mendapatkan waktu tidur yang cukup. Batasi penggunaan gadget 3 jam sebelum istirahat. 

  • Jika ingin bermalas-malasan: Cobalah untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut maka akan merasa lebih baik setelahnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun