Mohon tunggu...
Anggitha Laorendya
Anggitha Laorendya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurusan Gizi

Mahasiswa aktif jurusan gizi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengatasi Emotional Eating pada Remaja

31 Oktober 2023   17:51 Diperbarui: 31 Oktober 2023   18:14 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Alexithymia

  • Disregulasi emosi

  • Saraf stres HPA terbalik menyebabkan respon kortisol yang kurang aktif

  • Apakah Emotional Eating bisa diatasi?

    Berikut berbagai cara untuk mengatasi emotional eating agar tidak berdampak buruk bagi kesehatan. 

    1. Mencari Penyebabnya

    Langkah pertama mengatasi emotional eating yaitu mengetahui pemicu yang menyebabkan stres, selanjutnya kelola stres dengan baik. Individu bisa mengelola stres dengan mengalihkan perhatian, dengan berbagai kesibukan positif. 

    1. Mengenali Rasa Lapar

    Jika anda tidak sedang menjalani program diet, mungkin sulit untuk mengenali tanda-tanda lapar dan kenyang. Perhatikan tanda lapar yang muncul, apakah benar-benar lapar atau hanya rasa lapar palsu, terlebih jika sedang diselimuti emosi negatif. 

    Beberapa tanda lapar fisik:

    • Perut keroncongan

    • Pusing dan gemetar

    • Penurunan energi dan kesulitan fokus

    • Perubahan suasana hati

    • Peningkatan pikiran mengenai makanan

    1. HALAMAN :
      1. 1
      2. 2
      3. 3
      Mohon tunggu...

      Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
      Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
      Beri Komentar
      Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

      Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun