Tinjauan Pustaka
1. Pengaruh Media Sosial dalam Pemilihan Umum
Media sosial tidak hanya menjadi saluran kampanye politik, tetapi juga dapat menjadi wadah penyebaran informsi yang tidak valid dan berpotensi memengaruhi opini publik. Analisis literatur ini penting untuk memahami bagaimana media sosial dapat membentuk dinamika politik selama kampanye politik.
2. Dinamika Konflik Faksi dalam Partai Politik
Beberapa penelitian (Wibowo, 2021) telah mengkaji konflik faksi dalam partai politik dan dampaknya pada stabilisi politik. Konflik internal dapat memengaruh kekuatan partai politik dan memunculkan ketidakstabilan dalam sistem politik. Tinjauan literatur ini memberikan prespektif tentang bagaimana dinamika internal partai politik dapat memengaruhi proses pemilihan umum.
3. Politik Identitas dan SARA dalam Kampanye
Polarisasi politik berbasis identitas dapat menjadi kendala serius bagi stabilisasi politik dan sosial. Tinjauan literatur ini menyoroti pentingnya memahami bagaimana strategi kampanye yang memanfaatkan identitas dan isu-isu SARA dapat mempengaruhi proses demokrasi.
4. Etika Politik dan Integritas Pemilihan Umum
Beberapa peneliti (Santoso et al, 2018) telah membahas tantangan yang terkait etika politik dan integritas pemilihan umum. Pelanggaran etik dalam kampanye, termasuk penyebaran informasi palsu dan penyalahgunaan sumber daya negara, dapat merusak kepercayaan masyarakat pada sistem demokrasi. Tinjauan literatur ini memberikan wawasan tentang peran etika dalam menjaga integritas pemilihan umum.
Dengan merinci tinjauan pustaka ini, artikel ini berupaya menyajikan landasan konseptual yang kuat untuk memahami dinamika pemilihan umum, khususnya menjelang pemilu 2024 di Indonesia. Tinjauan pustaka ini membreikan pemahaman yang lebih baik tentang aspek-aspek kunci yang perlu diperhatikan dalam menganalisis kampanye politik dan menjaga integritas demokrasi.
MetodeÂ
- Analisis Konten Media Sosial