Mohon tunggu...
Anggi Tesalonika
Anggi Tesalonika Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

anak baik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kampanye Politik Semakin 'Ganyang' Dilakukan Menjelang Pemilihan Umum

11 Januari 2024   15:58 Diperbarui: 11 Januari 2024   16:05 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Abstrac 

Pemilihan umum 2024  di Indonesia menjadi panggung dinamika politik yang menarik perhatian. Artikel ini mengeksplorasi beberapa potensi kasus yang dapat muncul selama kampanye menjelang pemilihan. Kasus-kasus ini mencakup penyebaran hoaks dan disinformasi melalui media sosial, polarisasi politik dengan memaanfaatkan isu-isu identitas, pelanggaran etika kampanye, manipulasi data dan survei opini, penyalahgunaan sumber daya negara, dan konflik faksi dalam partai politik.

Penyebaran hoaks dan disinformasi menjadi perhatian utama, dengan potensi merusak citra calon dan membingungkan pemilih. Polaritas politik dan konflik identitas dapat meningkat, menciptakan ketegangan di masyarakat. Pelanggaran etika kampanye, seperti serangan pribadi dan penyalahgunaan dana kampanye, menjadi resiko yang harus diwaspadai. MAnipulasi data dan survei opini dapat menciptakan kesan palsu tentang dukungan publik. Penyalahgunaan sumber daya negara dan konflik faksi dalam partai politik turut meramaikan panggung politik.

Dengan demikian, penting untuk menjaga integritas pemilihan umum, mendorong regulasi yang ketat terhadap pidato politik, dan membangun pemahaman bersama tentang nilai-nilai pluralisme. Artikel ini mengajak  semua pihak, termasuk pemilih, pemerintah partai politik, dan masyarakat sipil, untuk bekerja sama guna menciptakan pemilihan umum yang bersih, adil, dan mencermikan esensi demikrasi Indonesia.

.......

Pemilihan umum adalah momen krusial dalam kehidupan demokrasi di mana warga negara memiliki kesempatan untuk memilih pemimpin mereka. Kampanye politik, sebagai bagian integral dari proses pemilihan, menjadi sarana yang sangat penting untuk mengkomunikasikan visi, misi dan agenda calo kepada pemilih. Berikut adalah beberapa alasan mengapa kampanye politik dilakukan menjelang pemilihan umum : 

1. Membangun kesadaran dan pengenalan calon

Kampanye politik memberikan kesempatan kepada calon untuk membangun kesadaran dan pengenalan diri mereka di kalangan pemiloih. Melalui pidato, pertemuan publik, dan materi  kampanye, calon dapat memperkenalkan diri mereka dan menyoroti latar belakang, pengalaman dan kompetensi mereka.

2.  Komunikasi Visi dan Misi

Kampanye politik memungkinkan calon untuk secara rinci mengkomunikasikan visi dan misi mereka kepada pemilih. Ini adalah kesempatan bagi calon untuk menjelaskan rencana kerja, tujuan, dan solusi yang mereka tawarkan untuk memecahkan masalah yang di hadapi oleh masyarakat.

3. Membangun dukungan Publik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun