Dalam keputusasaan, Tanaka mulai meminta para gadis di kelasnnya untuk memperkenalkannya kepada teman-teman laki-laki mereka.
Namun, teman-teman sekelasnya sama sekali tidak  biasa. Dari loli yang mencitai nenek hingga chuunibyou yang penyediri hingga penguntit yang terlalu analitis, dan masing-masing diberi nama panggilan yang pas oleh Tanaka untuk menonjolkan keanehan mereka.
Maka dimulailah hari-hari yang sia-sia dari para gadis SMA ini, setiap hari dimulai dengan pertanyaan sederhana, "Hei, mau dengar sesuatu yang menakjubkan?"***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H