Berikut ini sinopsis dari anime Joshikusei no Mudazukai, yang juga dikenal dengan nama Wasteful Days of High School Girls, yang didasarkan pada manga dengan judul yang sama yang ditulis dan dilustrasikan oleh Beano.
Adaptasi anime ini dikerjakan oleh studio Passione dan tayang pertama kali pada 5 Juli 2019 hingga 20 September 2019 dengan total 12 episode, masing-masing berdurasi 24 menit.
Anime ini memiliki genre komedi dengan tema CGDCT (Cute Girls Doing Cute Things), Gag Humor, dan School. Anime ini memiliki rating PG-13, yang berarti ditujukan untuk penonton berusia 13 tahun ke atas.
Pemeran utama dalam Wasteful Days of High School Girls antara lain Haruka Tomatsu sebagai Akane Kikuchi, Chinatsu Akasaki sebagai Nozomu Tanaka, Aki Toyosaki sebagai Shiori Saginomiya, Miyu Tomita sebagai Minami Yamamoto, dan Mao Ichimichi sebagai Hisui Kujou.
Selain itu, ada juga Maria Naganawa sebagai Saku Momoi, Kazuyuki Okitsu sebagai Masataka Sawatari, Rie Takahashi sebagai Kanade Ninomae, Satomi Satou sebagai Lily Someya, dan Fukushi Ochihai sebagai Plinattsu P.
Bagi yang ingin menonton Wasteful Days of High School Girls, dapat menyaksikannya di kanal YouTube Muse Indonesia.
Sinopsis Wasteful Days of High School Girls
Wasteful Days of High School Girls menceritakan saat akan menghadiri upacara penerimaannya di SMA Putri Sainotama, Akane Kikuchi merenungkan mimpinya di sekolah dasar untuk menjadi seniman manga dan kurangnya kemajuan yang dia capai.
Saat akhirnya tiba di sekolah, ia terkejut jika dia sekalu lagi bertemu dengan kedua sahabatnya saat SMP, Shiori Saginomiya yang datar dan tanpa emosi serta Nozumu Tanaka yang hiperaktif dan konyol.
Dan Tanaka menyadari jika dia tidak dapat meraih mimpinya di sekolah dasar untuk menjadi populer di kalangan anak laki-laki dan mendapatkan pacar, setelah mengetahui dia bersekolah di SMA khusus perempuan.
Dalam keputusasaan, Tanaka mulai meminta para gadis di kelasnnya untuk memperkenalkannya kepada teman-teman laki-laki mereka.
Namun, teman-teman sekelasnya sama sekali tidak  biasa. Dari loli yang mencitai nenek hingga chuunibyou yang penyediri hingga penguntit yang terlalu analitis, dan masing-masing diberi nama panggilan yang pas oleh Tanaka untuk menonjolkan keanehan mereka.
Maka dimulailah hari-hari yang sia-sia dari para gadis SMA ini, setiap hari dimulai dengan pertanyaan sederhana, "Hei, mau dengar sesuatu yang menakjubkan?"***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H