Mohon tunggu...
Airi Kandeouji
Airi Kandeouji Mohon Tunggu... Lainnya - Freelance

Kunjungi blog pribadi juga di www.catataninfoku.online

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Wit Studio Beberkan Alasan Remake Anime One Piece

3 Juli 2024   07:23 Diperbarui: 3 Juli 2024   07:28 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wit Studio Beberkan Alasan Remake Anime One Piece (Youtube: Netflix)

Remake dari anime One Piece merupakan proyek baru yang diambil oleh Wit Studio, dan baru-baru ini presiden dari studio tersebut mengungkapkan alasan mengapa studionya tertarik untuk meremake anime tersebut.

Sampai saat ini One Piece telah menayangkan 1000 lebih episode, sehingga menarik perhatian dari penggemar baru dan mungkin merupakan suatu prestasi yang menantang. Apalagi ada juga isu serupa lainnya dengan yang ada.

Dikutip dari sportskeeda via RealSound, George Wada dari Wit Studio mengungkapkan alasan terakhir pihaknya tertarik dengan salah satu proyekk terbesar sepanjang masa tersebut. Remaken anime One Piece adalah hal yang paling dinantikan oleh para penggemar anime dan manga, karena ini membuat ulang warisan yang telhat dibangung oleh serial aslinya selama beberapa tahun terakhir.

Alasan Wit Studio remake anime One Piece.

Ada beberpaa alasan mengapa anime orisinal menghadapi banyak tantangan dalam menarik penggemar anime baru. Salahnya satu adalah durasi anime aslinya yang dinilai lama.

Presiden dan Pendiri Wit Studio Wada mengungkapkan alasannya dibalik pembuatan remake tersebut. Dimana ia beralasan jika generas muda lebih terbiasa menonton visual yang modern sehingga mungkin sulit bagin mereka untuk memulai berhubungan dengan serial yang mulai ditayangkan hampir 25 tahun ini.

"Karena kemajuan teknologi, anak muda yang terbiasa menonton anime modern mungkin akan kesulitan menonton visual One Piece yang mulai tayang 25 tahun lalu karena formatnya yang berbeda," Ungkap Wada

Seperti yang diketahui sebelumnya, episode-episode sebelumnya dari anime One Piece mempunyai rasio aspek 4:3 yang dimana menurutnya tidak ideal untuk layar ukuran sekarang yang mempunyai ratio aspek 16:9.

Meskipun menurutnya Toei Animation adalah studio animasi yang sempurna, tetap episode-episode sebelumnya tidak sama dengan episode-episode yang tayang sekarang ini. Dan karena itu Wit Studio mempunyai kesempatan untuk memberikan animasi dengan kualitas baik sejak awal saat anime One Piece remake debut.

Selain itu, Wada mengungkap alasan lainnya yaitu temponya. Meskipun presentasi episode pengisi dalam judul ini lebih sedikit, tetapi hal ini berdampak negatif pada tempo serial. Selain itu, banyaknya episode yang ditunda dan tingkap adaptasi per chapter di setiap episodenya yang menurutnya ini begitu rendah.

Wada juga mengatakan jika kreator dari One Piece Eiichiro Oda, pencipta dari seri aslinya berharap nantinya dapat menikmati cerita indah ini.

"Baik Tuan Oda dan kami memiliki keinginan yang sama untuk memperluas anime kepada orang-orang yang belum mengetahuinya, bahkan dalam skala global, dan 'The One Piece' direncanakan sebagai pintu gerbang menuju hal tersebut," kata Wada

Kesimpulannya, adalah jika remake anime One Piece bersama dengan adaptasi dari seri aslinya, dimaksudkan untuk menarik perhatian dair penggemar baru.

Tujuan ini tampaknya akan menciptakan basis penggemar yang lebih luas dan membawa serial ini ke skala global. Dengan keberhasilan adaptasi live-actio juga menjadi indikasi yang jelas.

Selain itu, proyek remak ini ditangan studio yang tepat sebab Wit Studio dikenal menghasil banyak judul anime populer seperti Spy x Famiy, season pertama Vinland Saga, Attack on Titan season 1 hingga 3, dan The Great Partender. Serta studio tersebut pada Juli 2024 ini menayangkan anime Isekai Suicide Squad dan My Deer Friend Nokotan. ***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun