Seperti yang diketahui sebelumnya, episode-episode sebelumnya dari anime One Piece mempunyai rasio aspek 4:3 yang dimana menurutnya tidak ideal untuk layar ukuran sekarang yang mempunyai ratio aspek 16:9.
Meskipun menurutnya Toei Animation adalah studio animasi yang sempurna, tetap episode-episode sebelumnya tidak sama dengan episode-episode yang tayang sekarang ini. Dan karena itu Wit Studio mempunyai kesempatan untuk memberikan animasi dengan kualitas baik sejak awal saat anime One Piece remake debut.
Selain itu, Wada mengungkap alasan lainnya yaitu temponya. Meskipun presentasi episode pengisi dalam judul ini lebih sedikit, tetapi hal ini berdampak negatif pada tempo serial. Selain itu, banyaknya episode yang ditunda dan tingkap adaptasi per chapter di setiap episodenya yang menurutnya ini begitu rendah.
Wada juga mengatakan jika kreator dari One Piece Eiichiro Oda, pencipta dari seri aslinya berharap nantinya dapat menikmati cerita indah ini.
"Baik Tuan Oda dan kami memiliki keinginan yang sama untuk memperluas anime kepada orang-orang yang belum mengetahuinya, bahkan dalam skala global, dan 'The One Piece' direncanakan sebagai pintu gerbang menuju hal tersebut," kata Wada
Kesimpulannya, adalah jika remake anime One Piece bersama dengan adaptasi dari seri aslinya, dimaksudkan untuk menarik perhatian dair penggemar baru.
Tujuan ini tampaknya akan menciptakan basis penggemar yang lebih luas dan membawa serial ini ke skala global. Dengan keberhasilan adaptasi live-actio juga menjadi indikasi yang jelas.
Selain itu, proyek remak ini ditangan studio yang tepat sebab Wit Studio dikenal menghasil banyak judul anime populer seperti Spy x Famiy, season pertama Vinland Saga, Attack on Titan season 1 hingga 3, dan The Great Partender. Serta studio tersebut pada Juli 2024 ini menayangkan anime Isekai Suicide Squad dan My Deer Friend Nokotan. ***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI