Mohon tunggu...
Anggita Maharani
Anggita Maharani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Jember

Perencanaan Wilayah dan Kota

Selanjutnya

Tutup

Financial

Eksistensi Transportasi Konvensional dan Modern di Kota Jember

15 September 2022   01:17 Diperbarui: 15 September 2022   06:31 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Penggunaan layanan transportasi ojek online memang mempermudah proses kita dalam mengunjungi suatu tempat di dalam kota. Baik itu dari segi pemesanan, pelayanan, serta metode pembayaran memang patut kita acungi jempol. Tak sedikit dari masyarakat yang memilih mengeluarkan uang lebih banyak agar bisa mencapai tujuannya dengan tepat waktu menggunakan ojek online. Namun, keberadaan transportasi berbasis online dan aplikasi ini seringkali menimbulkan keresahan bagi kebanyak sopir angkutan umum di Jember pun di kota-kota lain. Pasalnya para penumpang angkutan umum kini banyak beralih menggunakan aplikasi ojek online tersebut. Hal ini memicu aksi mogok kerja serta demo di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jember yang terjadi pada tahun 2019 silam. Ratusan sopir angkot dan ojek konvensional menggelar aksi demo dengan tujuan menuntut pemerintah untuk memberhentikan operasional ojek online di kota jember apabila masih mengganggu aktivitas angutan umum. Mereka juga mendesak agar para dewan membantu mengusung aspirasi para sopir angkot tersebut. Mereka mengaku, sejak munculnya jasa transportasi online ini, pendapatan mereka turun drastis. Mereka mengalami sepi penumpang sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Demo itu pun berjalan tertib dengan dijaga oleh aparat kepolisian. Mereka baru membubarkan aksinya setelah mendapatkan kesepakatan dari pemerintah jika operasional ojek online harus berada jauh dari pangkalan transportasi angkutan umum dengan radius 1 Km.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun