2. Mengurangi Resiko Kesehatan
Siswa yang membawa tumbler dari rumah mungkin mengkonsumsi air minum yang lebih bersih dan aman daripada membeli minuman dalam kemasan.
3. Mengajarkan siswa Menjaga Lingkungan
Tumbler juga berfungsi sebagai alat pendidikan praktis bagi siswa tentang pentingnya menjaga lingkungan. Kebijakan membawa tumbler mengajarkan siswa bahwa tindakan kecil bisa memberikan dampak besar terhadap pengurangan sampah plastik dan menjaga kebersihan lingkungan.
Tantangan dalam Implementasi
 Meskipun penggunaan tumbler memiliki banyak manfaat, tantangan dalam penerapannya di sekolah tidak bisa diabaikan. Beberapa siswa mungkin enggan untuk membawa tumbler karena alasan malas atau lupa. Selain itu, tidak semua sekolah memiliki fasilitas stasiun air minum yang memadai untuk mendukung kebijakan ini.
Sekolah perlu menyediakan fasilitas pengisian air minum yang mudah diakses oleh siswa. Penyediaan fasilitas ini juga harus diikuti dengan edukasi yang berkelanjutan serta sosialisasi dan kampanye yang lebih gencar tentang pentingnya penggunaan tumbler. Gerakan ini harus melibatkan sekolah, siswa dan orang tua agar menciptakan kesadaran yang lebih luas tentang manfaat tumbler dalam menjaga lingkungan.
Peran Guru dan Orang Tua
Guru dan orang tua memiliki peran penting dalam mendukung penggunaan tumbler di sekolah. Guru dapat memberikan contoh dengan menggunakan tumbler dalam keseharian mereka di sekolah, sementara orang tua bisa memastikan anak-anak mereka selalu membawa tumbler dari rumah. Kolaborasi antara sekolah dan orang tua sangat penting untuk memastikan bahwa kebijakan ini berjalan dengan efektif.
Selain itu, guru juga bisa mengintegrasikan pendidikan tentang pengelolaan sampah plastik dan pentingnya mengurangi penggunaan plastik sekali pakai ke dalam mata pelajaran. Dengan cara ini, siswa tidak hanya diberi arahan untuk menggunakan tumbler, tetapi juga memahami mengapa tindakan ini penting bagi masa depan mereka dan lingkungan.
Ayo Bawa Tumblermu!