Mohon tunggu...
Anggit AdiPutri
Anggit AdiPutri Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hello

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pelampiasan terhadap Objek Sekitar yang Disebabkan oleh Mood Disorders

17 November 2023   14:59 Diperbarui: 17 November 2023   15:05 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Orang-orang di sekitar kita tidak akan menyukai seseorang yang tidak dapat mengendalikan emosinya. Biasanya, orang-orang di sekitar akan menjadi sensitif karena mereka tidak ingin melihat seseorang yang mudah emosinya tanpa kontrol. Mereka mungkin merasa ketakutan dan tidak aman. Mereka akan memilih untuk menghindari Anda dan membenci Anda. Terlebih lagi, Anda dapat menjadi lebih kecewa jika terlalu mudah melampiaskan perasaan Anda tanpa alasan yang jelas. Jangan biarkan hal ini terjadi walaupun melakukannya tanpa sengaja. Meski terkesan sepele, namun perlu berhati-hati.

2.               Kesulitan mendapatkan teman

Teman dapat menjauh, jika Anda mudah emosi dan sulit mengendalikannya. kesulitan mendapatkan teman karena tidak bisa menangani masalah dengan baik, seolah-olah Anda masih anak kecil. Selain itu, ketika Anda menceritakan masalah yang tidak relevan dengan mereka.Mereka melepaskan rasa takut emosi yang sering Anda biarkan begitu saja, sehingga mereka akan mudah meninggalkanmu. Anda masih dapat memiliki teman, tetapi tidak sebanyak jika Anda berusaha lebih baik untuk mengendalikan emosi Anda. Ini karena tidak semua masalah dapat dibicarakan begitu saja; kadang-kadang diperlukan untuk dipendam sendiri.

3.               Tidak ada yang mau menolong saat mengalami kesulitan

Mampu mengendalikan emosi memang tidak semudah hal yang kita bayangkan. Namun, tidak ada salahnya untuk belajar mengendalikan diri agar tidak menjadi terlalu berlebihan. Anda akan menghadapi kesulitan untuk mendapatkan bantuan, seperti hal buruk lainnya yang mungkin terjadi. Jika ada, mungkin Anda harus merayu orang yang Anda minta kan tolong terlebih dahulu. Tidak mungkin melakukan semuanya sendiri , terutama karena kita manusia sosial. Selalu ada teman yang harus mendukung saat kamu kesulitan ataupun dalam fase baik-baik saja. Sebelum semuanya menjadi sulit untuk Anda perbaiki, cobalah untuk bercerita dan meminta solusi.

4.               Selalu merasa kesepian meski berada di keramaian

Ketika kamu mudah emosi dan kesulitan mengontrolnya, kemungkinan besar akan merasa kesepian. Mereka takut berada di dekatmu walaupun sebentar, apalagi bertahan lama. Tidak baik  untuk merasa kesepian karena Anda pasti memerlukan orang lain untuk mendengarkan cerita Anda dan mengatasi kesedihan Anda di kemudian hari. Untuk menghindari rasa kesepian, setidaknya Anda harus memiliki satu orang yang dapat dipercaya. Jangan ragu untuk meminta pendapatnya; selalu ada orang baik yang siap membantu Anda dalam setiap masalah. Mereka akan memberikan saran terbaik, jadi jangan ragu.

5.               Kesulitan menyelesaikan pekerjaan dan tugas

Tidak sabar dalam melakukan pekerjaan disebabkan oleh emosi yang tidak dapat dikontrol. Jika Anda tidak sabar, melakukan pekerjaan juga menjadi sulit. Anda pasti akan merasa terbebani saat melakukan kesalahan kecil. Tidak segera mencari solusi, tetapi lebih sering menyalahkan diri sendiri sebagai alasannya. Pekerjaan yang justru sudah harus kamu selesaikan, tapi waktu terbuang begitu saja. Tidak semua masalah harus diselesaikan dengan emosi, jadi mulailah berusaha mengendalikan diri. Kamu juga harus sabar supaya semua tidak menjadi beban.

Seperti disebutkan sebelumnya, pelampiasan dapat terjadi dalam bentuk positif maupun negatif. Jenis pelampiasan yang negatif, seperti merokok, minum alkohol, atau bahkan melakukan tindakan kekerasan, dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental seseorang. Beberapa risiko pelampiasan yang negatif antara lain:

1.Peningkatan kemungkinan terkena penyakit

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun