5.  Konsep Shitsuke (仕付)
Shitsuke adalah metode yang digunakan untuk tetap memotivasi pekerja agar terus meneurs melakukan dan turut serta dalam perbaikan dan perawatan. Untuk aktivitas ini, pekerja diharapkan melatih pengendalian diri sendiri dan bukan dikendalikan manajemen (Yasuhiro, 1995:266).
***
Berdasarkan penjelasan tersebut dapat ditarik beberapa hal mengenai konsep kaizen secara sederhana. Konsep kaizen merupakan konsep Jepang untuk meminimalkan biaya-biaya yang tidak diperlukan dengan melakukan kegiatan menjaga kebersihan dan kerapihan barang atau persediaan yang ada. Ketika kebersihan dari barang atau persediaan terjaga, maka biaya-biaya yang dapat dihindari tidak perlu dihitung dalam biaya produksi per unitnya. Sebagai contoh, ketika salah satu mesin rusak dan melakukan perbaikan senilai Rp 1.000.000,- dengan HPP per unit asalnya adalah Rp 12.000,- untuk 1000 unit produk. Maka HPP setiap unit produk akan meningkat menjadi Rp 13.000,- sehingga akan mengurangi laba perusahaan. Namun bayangkan jika menerapkan konsep kaizen yang sederhana tersebut, manajemen dapat menghemat 1 juta bahkan bisa meningkatkan keuntungan perusahan dalam jumlah Rp 1.000.000,- juga, menguntungkan bukan?
Â
Sumber: Imai, Masaaki. 2014. Kaizen: Kunci Sukses Jepang dalam Persaingan. PPM Manajemen.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H