Untuk meningkatkan peran Bahasa Indonesia sebagai lingua franca ASEAN, diperlukan pendekatan yang menyeluruh karena ada tantangan terkait rivalitas dengan bahasa negara tetangga dan upaya revitalisasi dan pengembangan dalam negeri.
Kemungkinan untuk meningkatkan penggunaan Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi ASEAN sangat besar, terutama karena jumlah penutur Bahasa Indonesia di ASEAN adalah yang terbesar. Kerja sama antara negara-negara anggota dalam mengembangkan Bahasa Indonesia sebagai salah satu bahasa identitas ASEAN dapat menjadi langkah strategis untuk mencapai integrasi regional yang lebih kuat.
Dengan kesadaran akan kekuatan dan potensi Bahasa Indonesia, serta peningkatan minat di dalam dan luar negeri untuk mempelajarinya, peran Bahasa Indonesia dalam ASEAN dapat semakin dominan dan memperkuat identitas regional ASEAN. Dengan kerja sama yang kokoh dan upaya terus-menerus untuk mengembangkan dan mengintegrasikan Bahasa Indonesia, visi ASEAN untuk membangun wilayah yang bersatu, berdaya saing, dan berkeadilan dapat tercapai.
Daftar Pustaka
Harmoko, D. D. (2015). Analisa Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Komunikasi Antar Negara Anggota ASEAN. SNIT 2015, 1(1), 1-6.
Aziz, A. L. (2014). Penguatan identitas bahasa Indonesia sebagai lambang identitas nasional (MEA) 2015. Jurnal Studi Sosial, 6(1), 14-20.
Rambu, C. G. (2016). Penggunaan bahasa Indonesia dalam diplomasi pertahanan Indonesia terhadap negara ASEAN. Jurnal Pertahanan dan Bela Negara, 6(1), 213-228.
Saragih, H. M., No, J. S. M., & Pejaten, P. M. (2016). TANTANGAN DAN HARAPAN KOMUNITAS KEAMANAN ASEAN 2015. International & Diplomacy, 2(1), 19-32.
Qubaisy, R. (2019). PERAN INDONESIA DALAM PELAKSANAAN ASEAN TAHUN 2015-2017 (Doctoral dissertation, Universitas Wahid Hasyim Semarang)
Alam, G. N., Mahyudin, E., Affandi, R. N., Dermawan, W., & Azmi, F. (2022). Internasionalisasi bahasa Indonesia di Asean: suatu upaya diplomatik Indonesia. Dinamika Global: Jurnal Ilmu Hubungan Internasional, 7(01), 25-52.
Zulfikar, A. (2013). Bahasa Indonesia Sebagai Embrio Bahasa Asean. Makalah Dalam Konferensi Bahasa Indonesia X.