Agronomi adalah ilmu penting yang mempelajari teknik bercocok tanam dan pengelolaan lahan pertanian, salah satu praktikum dasarnya adalah penanaman sawi pakcoy di lahan terbuka dan green house. Penanaman di lahan terbuka melibatkan persiapan lahan dengan traktor, pemberian pupuk organik, dan perawatan seperti penyiangan, penyiraman, serta pemberian pupuk organik cair seperti ekstrak bawang putih.Â
Di green house, penanaman menggunakan teknologi modern untuk mengontrol kondisi lingkungan, mulai dari talang pembibitan hingga talang pembesaran dengan nutrisi AB mix, serta sistem irigasi otomatis dan sensor lingkungan. Praktikum ini memberikan pengalaman berharga tentang teknik penanaman dan perawatan sawi pakcoy serta pentingnya agronomi dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas tanaman.
Praktikum penanaman sawi pakcoy, baik di lahan terbuka maupun di green house, memberikan pemahaman mendalam tentang teknik dan metode dalam agronomi. Penanaman di lahan terbuka mengajarkan cara mengelola tanah dan lingkungan secara alami, sementara penanaman di green house memperkenalkan teknologi modern dalam pertanian.Â
Kedua metode ini memiliki keunikan dan tantangan masing-masing, namun keduanya bertujuan untuk menghasilkan tanaman sawi pakcoy yang sehat dan berkualitas tinggi. Melalui praktikum ini, para praktikan tidak hanya belajar teori, tetapi juga mendapatkan pengalaman langsung yang berharga dalam dunia agronomi.Â
Kombinasi dari kedua metode ini membuka wawasan mengenai pentingnya adaptasi dan inovasi dalam praktik pertanian, yang pada akhirnya mendukung keberlanjutan dan ketahanan pangan. Baik penanaman di lahan terbuka maupun green house memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Pilihan metode yang tepat tergantung pada skala usaha, modal, ketersediaan lahan, dan tujuan panen.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H