Mohon tunggu...
Anggi Putri Maharani
Anggi Putri Maharani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca dan memasak

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Perbaikan Jalan Pantura Kudus-Pati Menyebabkan Lalu Lintas Tersendat

26 Juni 2022   01:00 Diperbarui: 27 Juni 2022   11:45 738
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gambar 2. Pekerja proyek memproses pengeburan mengunakan alat yang kuat untuk beton tersebut, agar bisa ditambal dan diaspal kembali. Di jalur pantura
Gambar 2. Pekerja proyek memproses pengeburan mengunakan alat yang kuat untuk beton tersebut, agar bisa ditambal dan diaspal kembali. Di jalur pantura

Gambar 3. Seorang bapak proyek jalan yang memindahkan beton  tersebut menggunakan gerobak sorong dan dipindahkan di lahan yang kosong, yang bertepatan di jalan pantura Kudus-Pati, Desa Hadipolo, Kecamatan Jekulo, Jawa Tengah. Sabtu (25/6/2022), pukul 10.34/dokpri
Gambar 3. Seorang bapak proyek jalan yang memindahkan beton  tersebut menggunakan gerobak sorong dan dipindahkan di lahan yang kosong, yang bertepatan di jalan pantura Kudus-Pati, Desa Hadipolo, Kecamatan Jekulo, Jawa Tengah. Sabtu (25/6/2022), pukul 10.34/dokpri

Jalur pantura Kudus-Pati, Desa Hadipolo, Kecamatan Mejobo, Kudus, Jawa Tengah, tengah diperbaiki hari ini. Akibatnya antrean kemacetan sepanjang satu kilometer terjadi di jalur tersebut. Setiap saya mau pergi ke kampus jalan pantura tersebut macet yang sebelah selatan, kurang lebih sudah satu minggu. Pada hari sabtu saya melewati lokasi sekitar pukul 10.00 WIB, kemacetan terjadi di jalan pantura Kudus-Pati, tepatnya di Desa Hadipolo, kemacetan terjadi sepanjang satu kilometer dari arah timur ke barat, hingga sampai jalan lingkar Kudus.

Terlihat kendaraan truk tronton hingga mobil pribadi dan juga motor pun terjebak antrean panjang. Sedangkan lalu lintas dari arah barat ke timur tampak normal, karena pembangunan jalan dilakukan disebelah selatan saja. Bapak pekerja proyek mengatakan, proyek pekerjaan jalan pantura Kudus-Pati dimulai tahun ini sampai dengan 2023. 

Menurutnya sejumlah titik di jalan pantura ini mengalami kerusakan. "Ya kondisi jalan rusak paling parah, berdasarkan prioritas dan desain awal, lokasi yang diperbaiki di situ," ujarnya. Menurutnya selain pantura Kudus-Pati, perbaikan juga dilakukan di jalan lingkar Kudus. Total panjang jalan yang sedang diperbaiki sepanjang 7 kilometer. Pengeburan jalan dan pembolongan jalan tersebut dikerjakan oleh proyek pembangunan jalan Jawa Tengah.  

Jalan alternatif pantura tersebut merupakan jalan satu-satunya untuk pengemudi kendaraan, sehingga bisa menggangu altertif jalan yang biasanya lancar, namun semua membutuhkan waktu sehinga pekerja proyek jalan memaksimalkan untuk memperbaiki jalan tersebut, agar tidak ada kerusakan dan ronngga jalan. Untuk itu semua pengemudi diharapkan bisa berhati-hati  untuk mengendarai motor dengan bersabar.

"Oleh karena itu dari musim hujan seperti ini, jadi memang lubang mulai bermunculan lagi karena musim penghujan kan ada kendaraan berat. Jadi kita alokasi untuk perawatan jalan terus tambal lubang," ujar dari pekerja proyek jalan. Dengan adanya keadaan seperti itu pekerja proyek langsung memproses pengaspalan dan memperbaiki jalan yang berlobang. Dengan alat pengeburan khusus yang kuat untuk jalan sehinnga beton tersebut bisa mendongkrak,  dan beton tersebut ditempatkan tempat yang kosong untuk ditambal dan di aspal dengan hasil yang baik, agar pengemudi kendaraan nyaman untuk melewati jalan pantura tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun