Jalur pantura Kudus-Pati, Desa Hadipolo, Kecamatan Mejobo, Kudus, Jawa Tengah, tengah diperbaiki hari ini. Akibatnya antrean kemacetan sepanjang satu kilometer terjadi di jalur tersebut. Setiap saya mau pergi ke kampus jalan pantura tersebut macet yang sebelah selatan, kurang lebih sudah satu minggu. Pada hari sabtu saya melewati lokasi sekitar pukul 10.00 WIB, kemacetan terjadi di jalan pantura Kudus-Pati, tepatnya di Desa Hadipolo, kemacetan terjadi sepanjang satu kilometer dari arah timur ke barat, hingga sampai jalan lingkar Kudus.
Terlihat kendaraan truk tronton hingga mobil pribadi dan juga motor pun terjebak antrean panjang. Sedangkan lalu lintas dari arah barat ke timur tampak normal, karena pembangunan jalan dilakukan disebelah selatan saja. Bapak pekerja proyek mengatakan, proyek pekerjaan jalan pantura Kudus-Pati dimulai tahun ini sampai dengan 2023.Â
Menurutnya sejumlah titik di jalan pantura ini mengalami kerusakan. "Ya kondisi jalan rusak paling parah, berdasarkan prioritas dan desain awal, lokasi yang diperbaiki di situ," ujarnya. Menurutnya selain pantura Kudus-Pati, perbaikan juga dilakukan di jalan lingkar Kudus. Total panjang jalan yang sedang diperbaiki sepanjang 7 kilometer. Pengeburan jalan dan pembolongan jalan tersebut dikerjakan oleh proyek pembangunan jalan Jawa Tengah. Â
Jalan alternatif pantura tersebut merupakan jalan satu-satunya untuk pengemudi kendaraan, sehingga bisa menggangu altertif jalan yang biasanya lancar, namun semua membutuhkan waktu sehinga pekerja proyek jalan memaksimalkan untuk memperbaiki jalan tersebut, agar tidak ada kerusakan dan ronngga jalan. Untuk itu semua pengemudi diharapkan bisa berhati-hati  untuk mengendarai motor dengan bersabar.
"Oleh karena itu dari musim hujan seperti ini, jadi memang lubang mulai bermunculan lagi karena musim penghujan kan ada kendaraan berat. Jadi kita alokasi untuk perawatan jalan terus tambal lubang," ujar dari pekerja proyek jalan. Dengan adanya keadaan seperti itu pekerja proyek langsung memproses pengaspalan dan memperbaiki jalan yang berlobang. Dengan alat pengeburan khusus yang kuat untuk jalan sehinnga beton tersebut bisa mendongkrak, Â dan beton tersebut ditempatkan tempat yang kosong untuk ditambal dan di aspal dengan hasil yang baik, agar pengemudi kendaraan nyaman untuk melewati jalan pantura tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H