Mohon tunggu...
Anggika Bella
Anggika Bella Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi membaca dan suka bernyanyi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Budaya Pop Internasional di Kalangan Remaja

17 November 2024   15:00 Diperbarui: 17 November 2024   15:04 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Budaya pop internasional merupakan budaya pop yang sangat populer di kalangan anak muda di seluruh dunia. Karena pesatnya kemajuan teknologi, khususnya internet dan media sosial, budaya pop dengan cepat menyebar ke seluruh dunia, yang mencakup musik, film, acara televisi, fashion, dan kehidupan sehari-hari.

Di era globalisasi ini, kemajuan teknologi telah membuat hampir semua hal dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat. Pertumbuhan teknologi dapat menghasilkan lingkungan informasi yang lebih rentan. Remaja zaman sekarang dapat dengan mudah mendapatkan informasi terbaru melalui berbagai platform media massa, termasuk media sosial. Media sosial memiliki peran penting dalam mendorong perubahan sosial, terutama melalui tren media sosial yang saat ini dianggap tidak konvensional. Semua remaja menjalankan penyebaran budaya asing, yang juga dikenal sebagai budaya populer. Penyebaran Budaya Pop melalui teknologi dan media sosial.

Penyebaran Budaya Pop Melalui Teknologi dan Media Sosial

Dengan menggunakan platform seperti YouTube, TikTok, Instagram, serta layanan streaming seperti Netflix dan Spotify, remaja dapat dengan mudah mengikuti tren terbaru dari berbagai dunia. Contohnya, tren tarian TikTok atau tantangan viral yang berasal dari satu negara bisa dengan cepat menyebar ke seluruh dunia. Para remaja dari berbagai negara segera ikut mencoba tren tersebut. Keterlibatan remaja dalam tren ini melibatkan lebih dari sekadar mengikuti, melainkan juga melibatkan menciptakan kembali atau menambahkan kreativitas mereka sendiri. Ini menunjukkan cara budaya pop dapat memungkinkan interaksi dan kerja sama antar budaya, membentuk masyarakat global yang terhubung melalui minat yang serupa. (Bab 8 -- Budaya Populer Dan Media Sosial -- Komunikasi Antarbudaya, n.d.)

Selain itu, remaja di seluruh dunia juga bersaing untuk menjadi viral dan mendapatkan banyak pengikut dengan konten-konten seperti tarian yang sedang tren, resep masakan, tutorial make up, dan video menyanyi. Remaja sekarang sangat gemar menyanyi dan mendengarkan musik pop, koplo, serta lagu dari berbagai negara seperti Jepang, Korea, Inggris, yang bisa diakses melalui Spotify, Youtube, dan Tiktok.

Kemajuan teknologi saat ini sangat canggih, sehingga semua orang di seluruh dunia tidak ketinggalan berita viral yang dibicarakan di berbagai platform media sosial. Media sosial telah menyebar ke seluruh dunia dan memiliki pengaruh yang besar terhadap aktivitas manusia saat ini. Seperti yang diketahui, media sosial adalah jenis media online yang banyak digunakan oleh banyak orang. Pengguna diizinkan untuk mencari informasi, berinteraksi, dan membangun hubungan persahabatan. (Rohmiyati, 2018)

Musik sebagai Bahasa Universal

Musik adalah salah satu budaya populer yang paling diminati dan menyebar dengan cepat di kalangan remaja. Genre musik yang populer seperti pop, hip-hop, dan K-pop telah menjadi bagian penting dalam kehidupan remaja. Contohnya, K-pop dari Korea Selatan dapat dengan cepat menyebar ke seluruh dunia melalui platform seperti YouTube, di mana jutaan orang dari negara-negara berbeda dapat menikmatinya secara langsung. Keberhasilan grup musik seperti BTS, EXO, TWICE, ITZY, NCT, TXT, dan BLACKPINK dalam menarik perhatian remaja di seluruh dunia, mencerminkan popularitas K-pop yang terus meningkat. Para penggemar tidak hanya menikmati musiknya, tetapi juga mengikuti gaya hidup dan mode fashion yang diadopsi oleh idolanya. Demikian pula dengan produksi film atau Televisi dari luar negeri, contohnya drama Korea atau program Netflix.(Asrofi, 2021)

Remaja terinspirasi oleh film dan acara televisi luar negeri untuk memahami budaya populer. Mirip dengan film-film dari Bollywood, film-film dari Korea Selatan, Spanyol, dan negara-negara lain semakin digemari oleh remaja. Film pahlawan super dari Marvel dan Disney, bersama dengan drakor seperti Bad and Crazy atau Squid Game, telah menarik perhatian remaja karena cerita yang menarik dan menghibur.

Remaja sering kali terpengaruh oleh gaya hidup dan tokoh yang ditunjukkan dalam film atau acara televisi. Membawa remaja untuk mengenal budaya baru melalui film bisa membentuk pengetahuan mereka tentang isu-isu sosial, politik, dan budaya dari sudut pandang internasional.

Fashion dan Tren Gaya Hidup Global

Selain musik dan film, tren fashion yang diperkenalkan oleh selebriti juga dengan cepat ditirukan oleh remaja. Fashion dari acara-acara besar, atau gaya berpakaian sehari-hari yang dipamerkan di Instagram dan TikTok, sering kali menjadi inspirasi bagi remaja untuk meniru gaya tersebut. Hal ini menunjukkan betapa kuatnya pengaruh budaya pop internasional dalam membentuk selera dan ekspresi individual remaja di seluruh dunia. (Nazila, 2022)

Fashion terus berkembang di kalangan remaja, dengan berbagai model pakaian yang sedang populer menjadi inspirasi bagi mereka dalam mengikuti tren saat ini. Para remaja saat ini sangat menyukai gaya outfit yang sedang tren seperti gaya skena dengan celana gombor dan baju oversize yang membuat mereka terlihat keren. Selain itu, remaja perempuan juga mengikuti tren dengan menggunakan pakaian gamis dan jilbab panjang untuk terlihat elegan, sopan, dan cantik.

Kesimpulan

Budaya Pop sangat penting bagi remaja saat ini terlihat dalam interaksi mereka, ekspresi diri, dan pandangan dunia yang dipengaruhi olehnya. Walaupun budaya ini memberikan banyak keuntungan dalam hal kreativitas dan ekspresi diri, penting bagi remaja untuk tetap memperhatikan identitas budaya mereka dan tidak kehilangan jati diri di era globalisasi. Dengan memahami kedua efeknya, remaja bisa menjadi pemilih yang cerdas terhadap budaya pop internasional, sambil tetap memperhatikan budaya lokal mereka.

Budaya pop internasional membawa dampak positif dan negatif bagi remaja. Di sisi positif, budaya pop mengenalkan bagi remaja untuk mengenal budaya lain, memperluas wawasan mereka, dan mempromosikan keragaman serta toleransi. Mereka dapat belajar dari nilai-nilai yang disampaikan melalui musik, film, dan tren global, yang kadang-kadang menawarkan sudut pandang berbeda dari apa yang mereka dapatkan dalam lingkungan budaya lokal. Namun, ada juga dampak negatif yang perlu diwaspadai. Pengaruh budaya pop yang sangat kuat terkadang menyebabkan remaja kehilangan identitas budaya lokal mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun