Mohon tunggu...
Anggika Bella
Anggika Bella Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi membaca dan suka bernyanyi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Budaya Pop Internasional di Kalangan Remaja

17 November 2024   15:00 Diperbarui: 17 November 2024   15:04 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Selain musik dan film, tren fashion yang diperkenalkan oleh selebriti juga dengan cepat ditirukan oleh remaja. Fashion dari acara-acara besar, atau gaya berpakaian sehari-hari yang dipamerkan di Instagram dan TikTok, sering kali menjadi inspirasi bagi remaja untuk meniru gaya tersebut. Hal ini menunjukkan betapa kuatnya pengaruh budaya pop internasional dalam membentuk selera dan ekspresi individual remaja di seluruh dunia. (Nazila, 2022)

Fashion terus berkembang di kalangan remaja, dengan berbagai model pakaian yang sedang populer menjadi inspirasi bagi mereka dalam mengikuti tren saat ini. Para remaja saat ini sangat menyukai gaya outfit yang sedang tren seperti gaya skena dengan celana gombor dan baju oversize yang membuat mereka terlihat keren. Selain itu, remaja perempuan juga mengikuti tren dengan menggunakan pakaian gamis dan jilbab panjang untuk terlihat elegan, sopan, dan cantik.

Kesimpulan

Budaya Pop sangat penting bagi remaja saat ini terlihat dalam interaksi mereka, ekspresi diri, dan pandangan dunia yang dipengaruhi olehnya. Walaupun budaya ini memberikan banyak keuntungan dalam hal kreativitas dan ekspresi diri, penting bagi remaja untuk tetap memperhatikan identitas budaya mereka dan tidak kehilangan jati diri di era globalisasi. Dengan memahami kedua efeknya, remaja bisa menjadi pemilih yang cerdas terhadap budaya pop internasional, sambil tetap memperhatikan budaya lokal mereka.

Budaya pop internasional membawa dampak positif dan negatif bagi remaja. Di sisi positif, budaya pop mengenalkan bagi remaja untuk mengenal budaya lain, memperluas wawasan mereka, dan mempromosikan keragaman serta toleransi. Mereka dapat belajar dari nilai-nilai yang disampaikan melalui musik, film, dan tren global, yang kadang-kadang menawarkan sudut pandang berbeda dari apa yang mereka dapatkan dalam lingkungan budaya lokal. Namun, ada juga dampak negatif yang perlu diwaspadai. Pengaruh budaya pop yang sangat kuat terkadang menyebabkan remaja kehilangan identitas budaya lokal mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun