Ekonomi Wilayah adalah cabang ilmu ekonomi yang dalam analisisnya menekankan aspek ruang ke dalam analisis ekonomi. Dalam ilmu ekonomi wilayah ini menggabungkan antara ilmu ekonomi tradisional dengan teori lokasi. Ilmu Ekonomi Wilayah ini hadir ketika terdapat beberapa ekonom yang mulai  menjadi tidak puas terkait ilmu ekonomi Neoklasik yang di dalamnya mengabaikan aspek dimensi ruang serta analisisnya.Â
Pada tahun 1950-1960, bahkan juga pada tahun 1970-an ilmu ekonomi wilayah berada pada masa keemasannya. Banyak dari negara industri (pengecualian Amerika Serikat) yang membentuk Departemen yang mandatnya merupakan pembangunan wilayah. Pada tahun 1980-an, pola pikir regional telah digantikan oleh pola pikir global.Â
Dalam waktu /masa ini terdapat penutupan terkait Jurusan Ilmu Wilayah pada Universitas Pennsylvaniya serta Ilmu Ekonomi Spasial pada Universitas Rotterdam. Â Kemudian, pada sekitar tahun 2010-an mulailah adanya keberlanjutan sosial serta linhkungan dalam aspek ekonomi. Dari situ juga terdapat kerjasama baru, yakni kerjasama antar benua.Â
Ruang tentunya termasuk dalam komponen yang peting dalam kehidupan manusia. Ruang merupakan hal yang sangat berkaitan dengan waktu. Filsafat ruang serta waktu berdebat sejak ribuan tahun lalu karena sangat pentingnya ruang dan waktu dalam kehidupan manusia.Â
Ilmu ekonomi regional atau ekonomi wilayah ini berkembang karena ada konservasionalisme atau pandangan (doktrin) yang menekankan pentingnya mempertahankan nilai-nilai tradisional, norma, serta institusi yang ada dalam kehidupan masyarakat, dan cenderung bersikap ragu terhadap ilmu ekonomi. Â Adapun ruang suatu perekonomian, yakni analisis jarak, persebaran manusia, kegiatan-kegiatan dalam ruang, dan persoalan terkait lokasi.Â
Dalam berkembang serta bertumbuhnya ilmu ekonomi wilayah atau ekonomi regional ini terdapat suatu hambatan yang menjadikan pertumbuhan atau perkembangan ilmu ekonomi wilayah atau ekonomi regional ini menjadi lambat. Misalnya, adanya asumsi tentang ekonomi klasik dan keyakinan pasar bersaing sempurna dan konsep keseimbangan yang menjamin setiap gangguan dalam keseimbangan regional akan dapat diperbaiki oleh kekuatan dari pasar.
Ekonomi regional ini tentunya memiliki peran yang penting dalam mengarahkan suatu perkembangan atau pembangunan ekonomi. Ekonomi regional atau ekonomi wilayah ini membantu dalam beberapa hal, yakni:
- Alokasi atau penentuan banyaknya sumber daya alam. Dalam hal ini supaya memahami dalam menentukan atau mengalokasikan sumber daya alam, modal, serta tenaga kerja dalam wilayah yang ditentukan guna membantu pemerintah serta orang yang melakukan bisnis dalam perencanaan ekonomi nantinya.
- Memvariasikan atau difersivikasi ekonomi. Ekonomi regional atau ekonomi wilayah ini membantu untuk mengidentifikasi terkait adanya peluang yang akan diversifikasi ekonomi. Apabila terdapat suatu sektor yang mendominasi, maka nantinya wilayah atau kawasan tersebut dapat rentan terhadap fluktuasi pasar.
- Menignkatkan kualitas hidup masyarakat. Kualitas hidup masyarakat dapat ditingkatkan oleh ekonomi regional atau ekonomi wilayah dengan cara atau melalui terciptanya lapangan pekerjaan, adanya pelayanan publik yang lebih baik, dan adanya infrastruktur yang memadai.
Pada Kabupaten Jember, khusunya di Kecamatan Kaliwates, Kelurahan Mangli terdapat lapangan yang telah disulap menjadi alun-alun mini. Tempat tersebut yang dulunya hanya digunakan untuk aktivitas olahraga kini berubah menjadi lebih ramai setelah adanya pembaharuan tersebut.Â
Lapangan tersebut kini dikenal sebagai Jember Public Park mangli atau biasa disebut sebagai Alun-Alun Mangli. Dengan adanya pembaharuan yang dulunya hanya lapangan mangli yang biasa digunakan untuk berolah raga seperti bermain bola ataupun futsal, kini berubah menjadi tempat yang di dalamnya terdapat kegiatan eknomi. Hal seperti ini dapat disebut sebagai kegiatan ekonomi wilayah atau eknomi regional.
Jember Public Park Mangli atau yang biasa disebut sebagai Alun-Alun Mangli ini sekarang menjadi tempat atau wilayah untuk berjalannya kegiatan ekonomi bagi penduduk sekitar. Dengan pembaharuan lapangan menjadi Jember Public Park Mangli atau Alun-Alun ini menciptakan lingkungan atau kaewasan yang lebih menarik bagi penduduk atau masyarakat sekitar sehingga dengan adanya ketertarikan tersebut masyarakat sering untuk mengunjungi kawasan atau alun-alun mangli ini. Sehingga memicu adanya atau bermunculannya para pedagang kaki lima yang berjualan di sekitar lapangan atau alun-alun tersebut.
Kemudian, dengan adanya pembaharuan lapangan menjadi public park atau alun-alun ini juga dapat menimbulkan atau memunculkan lapangan pekerjaan. Kehadiran para pedagang kaki lima yang berjualan di sekitar alun-alun tersebut dapat menciptakan lapangan kerja tambahan terutama untuk mereka yang terlibat dalam aktivitas perdagangan. Hal ini dapat mengurangi adanya tingkat pengangguran pada wilayah atau kawasan sekitar.Â