Mohon tunggu...
Anggie D. Widowati
Anggie D. Widowati Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Psikolog, Pegiat Literasi

Penulis Novel: Ibuku(Tidak)Gila, Laras, Langit Merah Jakarta | Psikolog | Mantan Wartawan Jawa Pos, | http://www.anggiedwidowati.com | @anggiedwidowati | Literasi Bintaro (Founder)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | Post Power Syndrome

19 Desember 2024   02:44 Diperbarui: 19 Desember 2024   02:44 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Pensiun?"

Ilana mengangguk.

"Sekarang, apa yang harus saya lakukan?"

"Beberapa langkah bisa dilakukan. Kalau boleh tahu, apa hobinya?"

"Dulu dia suka memancing, tetapi kemudian tidak sempat karena kesibukan di kantor bertambah. Beberapa hari terakhir saya menyuruh anak sulung saya mengajaknya memancing. Maksud saya biar dia tidak uring-uringan saja di rumah."

"Itu bagus, tetapi seharusnya jangan dengan anak. Takutnya suamimu juga akan uring-uringan dan merasa tak berharga dimata anak."

"Lalu dengan siapa?"

"Orang yang sama dengan dia, para pensiunan. Biasanya mereka akan punya tempat bagi suami ibu untuk bercerita, curhat dan semacamnya."

Hesti memandangi wajah psikolog itu dengan mata berbinaran. Jalan sudah terbuka baginya untuk melepaskan masalah yang selama ini menghimpitnya. Psikolog itulah yang selama ini sudah membantunya. Mendengarkan keluhannya. Dialah satu-satunya yang mengerti apa yang meresahkannya.

"Ya udah, nanti saya akan mencoba menghubungi teman-temannya yang sudah pensiun."

"Kumpulkan mereka."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun