Mohon tunggu...
Anggi Basmara
Anggi Basmara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Analisis Sistem Komputasi Paralel pada Infrastruktur Komputasi Grid

10 Juli 2022   15:43 Diperbarui: 10 Juli 2022   15:46 1078
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Komputasi grid atau komputasi grid adalah solusi dari masalah komputasi besar menggunakan sumber daya yang melibatkan banyak komputer yang tersebar secara geografis. 

Komputasi grid memungkinkan Anda untuk mengintegrasikan dan menghubungkan sekumpulan komponen perangkat keras (hardware). Dalam implementasi tersebut, sumber daya yang digunakan dalam sistem grid tidak sedikit dan tidak bersifat heterogen. 

Oleh karena itu, Anda memerlukan perangkat lunak modular dan independen. Inti dari komputasi grid adalah untuk meningkatkan kinerja dan hasil dengan berbagi sumber daya komputasi dari organisasi yang berbeda. Buka antarmuka dan protokol standar. Hal ini memungkinkan sumber daya yang ada untuk bekerja sama untuk menyelesaikan proses komputasi tertentu.

 d. Arsitektur Sistem 

Aksioma Flynn membagi arsitektur komputer paralel dalam hal instruksi dan data, sehingga ada empat jenis arsitektur komputer paralel: 

a. Arsitektur Memori pada Komputasi Paralel Secara umum, komputer paralel memiliki dua arsitektur memori: memori bersama dan memori terdistribusi. 

1. Shared Memory Arsitektur ini menyediakan pengalamatan global, memungkinkan prosesor yang berbeda untuk mengakses memori dengan cara yang konsisten. Perubahan lokasi memori oleh satu prosesor selalu terlihat oleh prosesor lainnya. 

Manfaat arsitektur ini termasuk akses memori yang mudah digunakan dan kinerja yang sangat baik saat berbagi data antar tugas. Kekurangannya termasuk kurangnya skalabilitas untuk prosesor tambahan yang akan ditampilkan, tetapi meningkatkan lalu lintas dari prosesor ke prosesor ke memori bersama dan antara sistem cache yang koheren dan memori aktual. 

2. Distributed Memory Karakteristik arsitektur ini adalah bahwa setiap prosesor memiliki memori sendiri, yang memungkinkan eksekusi instruksi untuk melanjutkan secara independen dari satu prosesor ke prosesor lainnya. Prosesor menggunakan jaringan ketika perlu mengakses penyimpanan non-lokal. 

Akses ini adalah tanggung jawab penuh dari penulis program. Keuntungan dari arsitektur ini adalah tetap skalabel dengan penambahan prosesor. Namun, kelemahannya adalah pembuat program harus menangani detail komunikasi data antara prosesor dan memori jarak jauh. 

Pemrosesan terdistribusi atau sistem komputasi terdistribusi adalah kumpulan perangkat pemrosesan yang terhubung melalui jaringan komputer dan bekerja sama untuk melakukan tugas tertentu. Sistem pemrosesan data adalah komputer yang dapat menjalankan program itu sendiri. Kumpulan perangkat yang saling berhubungan yang mendistribusikan berbagai hal, 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun