Mohon tunggu...
Anggi Anggraeni
Anggi Anggraeni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar/Mahasiswa

Hobi saya memasak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori Emotional Intelligence dari Daniel Goleman

17 Januari 2025   17:19 Diperbarui: 17 Januari 2025   17:19 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


5. Keterampilan Sosial (Social Skills)

Kemampuan ini mencakup seni membangun hubungan yang sehat, memengaruhi orang lain secara positif, dan bekerja sama dalam tim. Individu dengan keterampilan sosial yang baik dapat:

~Menyelesaikan konflik dengan efektif.

~Berkomunikasi secara persuasif.

~Membangun jaringan sosial yang luas dan bermakna.

~Perbedaan antara IQ dan EQ

Goleman menegaskan bahwa IQ memang penting, terutama dalam konteks akademis dan teknis. Namun, IQ hanya menyumbang sekitar 20% dari faktor keberhasilan seseorang, sedangkan EQ berkontribusi jauh lebih besar. Beberapa perbedaan utama antara IQ dan EQ meliputi:

IQ lebih berkaitan dengan kemampuan kognitif, seperti logika, analisis, dan pemecahan masalah.

EQ fokus pada aspek emosional dan sosial, seperti kemampuan bekerja dalam tim, kepemimpinan, dan pengelolaan konflik.

Orang dengan IQ tinggi belum tentu sukses jika tidak memiliki EQ yang baik untuk beradaptasi dengan tantangan kehidupan dan lingkungan sosial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun