5. Keterampilan Sosial (Social Skills)
Kemampuan ini mencakup seni membangun hubungan yang sehat, memengaruhi orang lain secara positif, dan bekerja sama dalam tim. Individu dengan keterampilan sosial yang baik dapat:
~Menyelesaikan konflik dengan efektif.
~Berkomunikasi secara persuasif.
~Membangun jaringan sosial yang luas dan bermakna.
~Perbedaan antara IQ dan EQ
Goleman menegaskan bahwa IQ memang penting, terutama dalam konteks akademis dan teknis. Namun, IQ hanya menyumbang sekitar 20% dari faktor keberhasilan seseorang, sedangkan EQ berkontribusi jauh lebih besar. Beberapa perbedaan utama antara IQ dan EQ meliputi:
IQ lebih berkaitan dengan kemampuan kognitif, seperti logika, analisis, dan pemecahan masalah.
EQ fokus pada aspek emosional dan sosial, seperti kemampuan bekerja dalam tim, kepemimpinan, dan pengelolaan konflik.
Orang dengan IQ tinggi belum tentu sukses jika tidak memiliki EQ yang baik untuk beradaptasi dengan tantangan kehidupan dan lingkungan sosial.