Mohon tunggu...
Anggi Anggraeni
Anggi Anggraeni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar/Mahasiswa

Hobi saya memasak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teori Perkembangan Psikososial yang Dikemukakan Oleh Erik Erikson tentang Psikososial

7 November 2024   18:51 Diperbarui: 10 November 2024   05:06 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5. Tahap Remaja (12-18 tahun): Identitas vs Kebingungan Peran

Remaja berusaha menemukan identitas diri dan peran mereka dalam masyarakat. Keberhasilan akan menghasilkan identitas yang kuat, sedangkan kegagalan dapat menyebabkan kebingungan.

6. Tahap Dewasa Muda (18-40 tahun): Intimasi vs Isolasi

Pada tahap ini, individu mencari hubungan yang dekat dan bermakna. Keberhasilan mengarah pada hubungan yang sehat, sementara kegagalan dapat menyebabkan isolasi.

7. Tahap Dewasa Tengah (40-65 tahun): Generativitas vs Stagnasi

Orang dewasa berusaha memberikan kontribusi kepada generasi berikutnya, seperti melalui pekerjaan atau membimbing yang lebih muda. Kegagalan melakukannya bisa menyebabkan perasaan stagnasi.

8. Tahap Usia Lanjut (65 tahun ke atas): Integritas vs Keputusasaan

Lansia merenungkan hidup mereka. Jika mereka merasa puas dan ikhlas, mereka mencapai kebijaksanaan; jika tidak, mereka mungkin merasa putus asa atau menyesal.

 untuk memahami bagaimana manusia berkembang secara psikologis dan sosial sepanjang hidupnya. Teori ini membantu menjelaskan bagaimana interaksi dengan lingkungan sosial, pengalaman hidup, dan tantangan yang dihadapi di setiap tahap perkembangan memengaruhi kepribadian serta kesejahteraan individu


Tujuan dan fungsi teori perkembangan psikososial Erik Erikson 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun