Mohon tunggu...
Anggi Anggraeni
Anggi Anggraeni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar/Mahasiswa

Hobi saya memasak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkembangan Sosial Emosional

16 Oktober 2024   15:54 Diperbarui: 16 Oktober 2024   16:24 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Membacakan dongeng

Jadilah contoh buat si kecil

Perkenalkan si kecil dengan pengalaman baru

Adapun ciri-ciri penampilan emosi pada anak menurut Hurlock ditandai oleh intensitas yang tinggi, sering kali ditampilkan, bersifat sementara, cenderung mencerminkan individualitas, bervariasi seiring meningkatnya usia, dan dapat diketahui melalui gejala perilaku. Beberapa pola emosi yang dijelaskan Hurlock yang secara umum terdapat pada diri anak, yaitu:

1.Rasa Takut

Ketakutan berfokus pada bahaya dengan cara yang sama seperti kita takut pada kegelapan dan imajinatif yang terkait dengan kegelapan, kematian atau cedera, kilat guntur, dan karakter seram yang ditemukan di dalamnya seperti buku dongeng, film, televisi, kartun.

Dan anak-anak memiliki sedikit kesempatan untuk beradaptasi dengan situasi. tapi bersama perkembangan mental dan bertambahnya usia anak, mereka dapat beradaptasi dengan lingkungan sekitar.

2.Rasa Marah

Pada dasarnya kemarahan seseorang dapat disebabkan oleh berbagai rintangan, Misalnya, hambatan untuk gerakan yang diinginkan anak, hambatan untuk keduanya yaitu berasal dari orang lain atau dari ketidakmampuan mereka. Seperti, hambatan terhadap kegiatan yang ada, dan banyak lagi yang dapat menyebabkan kemarahan.

3.Rasa Cemburu

Kecemburuan adalah reaksi normal terhadap hilangnya cinta nyata, imajiner, atau terancam kehilangan cinta sayang. Kecemburuan dapat dipicu oleh kemarahan yang memicu sikap menjadi jengkel dan fokus pada orang lain. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun