Mohon tunggu...
Anggi Aminullah
Anggi Aminullah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa/Universitas Muhammadiyah Jember

Baca berita menarik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Usung Tema ''Kendedes" Mahasiswa KKNKK-055 Berikan Sosialiasi Dampingi Warga Seputih Mengolah Sampah

13 Agustus 2023   12:40 Diperbarui: 13 Agustus 2023   12:42 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada Minggu (06/08/2023), seluruh mahasiswa KKN Kolaborasi 055 Desa Seputih mengadakan kegiatan sosialisasi dengan tema "KENDEDES" (Kenali dan Peduli Lingkungan Desa) yang diselenggarakan di Balai Desa Seputih. Kegiatan ini dihadiri oleh ibu-ibu PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) dan bapak-bapak RW, serta perangkat Desa Seputih. 

Sebelum melaksanakan sosialisasi kepada warga, mahasiswa KKN Kolaborasi 055 Desa Seputih melakukan praktik pengomposan  sampah rumah tangga terlebih dahulu pada posko KKN. 

Mahasiswa KKN Kolaborasi 055 ,mempersiapkan alat dan bahan yang akan disosialisasikan seperti tong atau bak sampah untuk sampah organik dan anorganik. Selain itu, disiapkan juga larutan EM4 dan hasil sisa pemilahan limbah organik untuk dijadikan pupuk kompos.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Setelah semua alat dan bahan telah siap, mahasiswa KKN mulai membuat dan mempraktikkan bagaimana cara membuat pupuk kompos organik dari limbah rumah tangga. Hal yang pertama dilakukan adalah menyiapkan alat dan bahan seperti tong/bak, limbah rumah tangga organik dan daun kering, EM4, dan gula. Pembuatan larutan fermentasi dimulai dengan mencampur 10 L air dengan EM4 dan gula sebanyak 1 tutup botol. Takaran untuk EM4 dan gula menggunakan perbandingan 1:1. Setelah itu, campurkan larutan fermentasi ke bahan organik dan dedaunan. Kemudian tutup rapat wadah dan tunggu hasilnya selama 7-14 hari. 

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Pada malam hari, mahasiswa KKN melakukan sosialisasi tentang berbagai jenis sampah, bagaimana cara pemilahan sampah rumah tangga (organik dan anorganik), dan bagaimana cara pembuatan pupuk kompos yang berasal dari sampah rumah tangga (organik) dan sisa kotoran hewan ternak. Sosialisasi ini dilakukan karena masih banyak warga sekitar Desa Seputih yang membuang sampah sembarangan di sungai maupun di jalanan sekitar yang dapat menyebabkan banjir atau polusi air. Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat mendorong masyarakat Desa Seputih bisa memilah sampah rumah tangga dengan bijak dan dapat mengolah pupuk kompos sendiri.Warga tidak perlu mengeluarkan uang yg cukup banyak untuk membeli pupuk dengan harga yg cukup mahal, mereka dapat memanfaatkan sampah rumah tangga dan kotoran sapi yang mereka milikiperlu mengeluarkan uang yang cukup banyak atau membeli pupuk dengan harga yang cukup mahal.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Sosialisasi dimulai dengan pembukaan oleh MC (Hila dan Diana) yang memaparkan deskripsi acara secara singkat dan menyambut seluruh peserta undangan serta pembicara. Kemudian, sambutan oleh perwakilan Desa Seputih yaitu Bapak Heri selaku Sekretaris Desa dan sambutan oleh perwakilan KKN Kolaborasi Desa Seputih, Moh. Zandy selaku Koordinator Desa. Dilanjutkan dengan pemaparan materi 1 mengenai pemilahan sampah yang disampaikan oleh Anggi Aminullah. Sebelum dilanjutkan pemaparan materi 2, pemateri memberikan pertanyaan kepada peserta undangan untuk menguji pemahaman warga Desa Seputih pada materi yang telah disampaikan yaitu apa saja jenis-jenis sampah beserta contohnya.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun