Pada Minggu (06/08/2023), seluruh mahasiswa KKN Kolaborasi 055 Desa Seputih mengadakan kegiatan sosialisasi dengan tema "KENDEDES" (Kenali dan Peduli Lingkungan Desa) yang diselenggarakan di Balai Desa Seputih. Kegiatan ini dihadiri oleh ibu-ibu PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) dan bapak-bapak RW, serta perangkat Desa Seputih.Â
Sebelum melaksanakan sosialisasi kepada warga, mahasiswa KKN Kolaborasi 055 Desa Seputih melakukan praktik pengomposan  sampah rumah tangga terlebih dahulu pada posko KKN.Â
Mahasiswa KKN Kolaborasi 055 ,mempersiapkan alat dan bahan yang akan disosialisasikan seperti tong atau bak sampah untuk sampah organik dan anorganik. Selain itu, disiapkan juga larutan EM4 dan hasil sisa pemilahan limbah organik untuk dijadikan pupuk kompos.
Setelah semua alat dan bahan telah siap, mahasiswa KKN mulai membuat dan mempraktikkan bagaimana cara membuat pupuk kompos organik dari limbah rumah tangga. Hal yang pertama dilakukan adalah menyiapkan alat dan bahan seperti tong/bak, limbah rumah tangga organik dan daun kering, EM4, dan gula. Pembuatan larutan fermentasi dimulai dengan mencampur 10 L air dengan EM4 dan gula sebanyak 1 tutup botol. Takaran untuk EM4 dan gula menggunakan perbandingan 1:1. Setelah itu, campurkan larutan fermentasi ke bahan organik dan dedaunan. Kemudian tutup rapat wadah dan tunggu hasilnya selama 7-14 hari.Â
Sosialisasi dimulai dengan pembukaan oleh MC (Hila dan Diana) yang memaparkan deskripsi acara secara singkat dan menyambut seluruh peserta undangan serta pembicara. Kemudian, sambutan oleh perwakilan Desa Seputih yaitu Bapak Heri selaku Sekretaris Desa dan sambutan oleh perwakilan KKN Kolaborasi Desa Seputih, Moh. Zandy selaku Koordinator Desa. Dilanjutkan dengan pemaparan materi 1 mengenai pemilahan sampah yang disampaikan oleh Anggi Aminullah. Sebelum dilanjutkan pemaparan materi 2, pemateri memberikan pertanyaan kepada peserta undangan untuk menguji pemahaman warga Desa Seputih pada materi yang telah disampaikan yaitu apa saja jenis-jenis sampah beserta contohnya.
Pemaparan materi 2 mengenai pembuatan kompos bahan organik dari limbah rumah tangga dan kotoran sapi yang disampaikan oleh Nike Fadilah Putri dan melakukan praktek pembuatan pupuk limbah rumah tangga yang disampaikan oleh Vinda dan Roisa, serta penayangan video pembuatan pupuk limbah kotoran sapi.
Dilanjutkan dengan sesi tanya jawab oleh MC. Pada sesi tanya jawab warga  sangat antusias, mereka mengajukan beberapa pertanyaan. Bapak Saenal menanyakan mengenai ciri-ciri pupuk kompos limbah rumah tangga yang sudah matang dan siap digunakan. Bapak Jumadi menanyakan takaran pupuk limbah rumah tangga untuk satu kebun atau per hektar. Bapak Abdu Somat menanyakan mengenai harga 1 botol EM4 dan bahan apa yang bisa digunakan sebagai pengganti EM4.
Pada Sabtu (12/08/2023), Mahasiswa KKN melakukan kunjungan ke beberapa rumah warga untuk pengecekan hasil dari sosialisasi pemilahan sampah dan pelatihan kompos. Hal ini dilakukan untuk melihat apakah warga Desa Seputih sudah merealisasikan hasil pelatihan yang telah dilakukan.
Editor: Amanda Rahmasari, Jastin Theo Hariyono, Muhammad Taufik Teguh S.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H