Kerja sama di antara guru dan orang tua amatlah signifikan dalam menolong murid mengatasi stres akademik. Peran orang tua sungguh penting dalam memberikan dukungan dan pemahaman di lingkungan rumah, sementara guru mendampingi mereka saat di sekolah. Ketika guru dan orang tua berkomunikasi dengan baik, mereka dapat saling bertukar informasi mengenai kondisi dan kebutuhan siswa, sehingga strategi yang digunakan bisa lebih efektif.Â
Contohnya, bila orang tua menyadari tantangan belajar yang dihadapi oleh anak mereka, mereka bisa berkomunikasi dengan guru untuk memperoleh perhatian khusus di kelas.Â
Demikian pula, guru juga dapat memberikan saran kepada orang tua tentang cara mendukung anak dalam mengatur waktu atau memberikan semangat di rumah.Â
Dengan kolaborasi ini, siswa akan merasa didukung oleh kedua belah pihak yang peduli terhadap mereka, sehingga bisa memperkuat kesejahteraan mental dan semangat belajar siswa tersebut.
Sebagai saran yang baik, sebaiknya guru dan orang tua bekerjasama lebih erat dalam membantu siswa mengelola stres akademik. Guru mampu menciptakan lingkungan kelas yang mendukung, memberikan bimbingan yang efektif, dan peka terhadap tanda-tanda stres pada siswa. Di samping itu, para orang tua dapat memberikan dukungan dari rumah dengan memberikan motivasi dan memahami kebutuhan belajar anak.Â
Dengan terjalinnya komunikasi yang lancar antara guru dan orang tua, siswa akan merasa didukung dengan lebih baik, sehingga dapat mengurangi beban akademik yang mereka rasakan dan meningkatkan kesejahteraan mereka. Langkah-langkah ini sangat penting untuk memastikan bahwa siswa tidak hanya berhasil dalam prestasi akademik, tetapi juga menjaga kesehatan mental mereka di tengah tuntutan belajar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H