Pengalaman Asisten Mengajar (AM) saya di jurusan Ilmu Pendidikan Program Studi Bimbingan dan Konseling di sebuah sekolah negeri di kota Malang, SMKN 7 Malang. Program ini berfokus pada pembuatan program bimbingan dan konseling untuk sekolah menengah atas. Selama kegiatan Asistensi Mengajar, saya mendapatkan banyak ilmu yang tidak bisa saya dapatkan dari kelas melainkan dari pengalaman saya sendiri di dunia kerja. Kegiatan Asistensi Mengajar ini memberikan banyak pengalaman berharga untuk mengajar di kelas, membangun hubungan sosial, melatih kepribadian, mempersiapkan diri untuk situasi apapun yang mungkin terjadi saat mulai mengajar, dan meningkatkan cara melihat masalah dan menyelesaikannya.
Dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa dapat merasakan dan beradaptasi secara langsung dengan ruang lingkup pekerjaan di sekolah, khususnya di SMK Negeri 7 Malang. Hal ini akan menjadi pengalaman baru yang dapat dijadikan pengalaman baru yang dapat dijadikan bekal pengetahuan dan pengalaman baru ketika memasuki dunia sekolah setelah lulus nanti.
Kegiatan PPL di SMK Negeri 7 Malang diakhiri dengan acara pelepasan dan penjemputan mahasiswa PPL oleh Dosen Pembimbing Lapangan. Acara penjemputan diakhiri dengan foto bersama dan permohonan maaf kepada guru-guru di SMK Negeri 7 Malang. Laporan kegiatan, artikel ilmiah, video pengalaman mengajar, dan artikel berita merupakan hasil dari kegiatan PPL mahasiswa.
Mahasiswa Universitas Negeri Malang 2021 saat ini sudah memasuki semester enam, dan mereka membutuhkan tenaga asisten dosen. Program Asisten Mengajar berlangsung selama satu semester dan dikonversi menjadi 20 SKS dimana kegiatan ini seperti pengabdian kepada sekolah yang telah dipilih. 20 SKS dimana kegiatan ini seperti pengabdian kepada sekolah yang telah dipilih. Salah satu cara Universitas Negeri Malang memberikan kebebasan akademik kepada mahasiswanya adalah melalui program Teaching Assistance, yang memungkinkan pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa. Pembelajaran harus memberikan tantangan dan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan kreativitas, kemampuan, kepribadian, dan kebutuhannya.
Pemilihan Sekolah
Saya harus melalui prosedur yang ketat sebelum memulai program Asistensi Mengajar. Prosedur ini termasuk menyerahkan tes kesehatan, tes kelakuan baik, dan surat izin dari orang tua atau wali murid. Saya bersyukur bisa lolos seleksi dan diizinkan untuk bekerja sebagai asisten guru di SMK Negeri 7 Malang.
Deskripsi Tugas & Tanggung Jawab
Sebagai mahasiswa PPL di bidang pendidikan, khususnya di SMK Negeri 7 Malang, saya membantu membangun Layanan Bimbingan dan Konseling dengan materi dan program yang saya rencanakan dengan matang. Saya juga berpartisipasi dalam kegiatan non-akademik dan mengembangkan program kerja, serta menganalisis masalah yang dihadapi siswa melalui tes DCM.
- Bekerja sama dengan tim pengembangan untuk menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan.
- Mencari tahu dan menerapkan metode terbaik untuk menciptakan layanan bimbingan dan konseling.
Pengalaman Sehari-hari
Aktivitas yang dilakukan setiap hari adalah berangkat menuju sekolah pagi sebelum pukul 06.30. Kegiatan itu dinamakan piket, dan piket dilakukan bersama rekan rekan Asistensi Mengajar yang lain. Pada saat melaksanakan piket biasanya kita sambil mendiskusikan mengenai proker yang akan dilaksanakan dan layanan serta materi yang akan disajikan kepada siswa siswi SMKN 7 Kota Malang. Setelah itu, saya fokus pada tugas-tugas yang telah ditetapkan: menulis layanan bimbingan, memberikan layanan konseling masuk kelas sesuai jadwal untuk memberikan materi kepada siswa dan siswi, dan mengerjakan program kerja untuk SMKN Negeri 7 Malang.
Mahasiswa Asistensi Mengajar mengambil bagian dalam berbagai kegiatan selama program asistensi mengajar di SMKN 7 Kota Malang, antara lain :
- Kegiatan di bidang akademik meliputi
- (a) pembuatan perangkat pembelajaran seperti RPL,
- (b) pembuatan materi, dan
- (c) membantu guru pamong dalam mengatur kegiatan pembelajaran sesuai dengan jadwal KBM yang sudah ada.
- Kegiatan di bidang non-akademik meliputi
- (a) mengikuti kegiatan ibadah siang rutin,
- (b) piket menjaga resepsionis,
- (c) program kerja hari kartini
- (d) Kegiatan pondok Ramadhan
- (e) Perayaan ulang tahun SMK Negeri 7 Malang
- (f) Pemilihan duta sekolah
- (g) Pengawasan saat ujian
- Bidang administrasi meliputi
- (a) Mahasiswa PPL melaksanakan piket pagi atau piket kedatangan yang merupakan salah satu kegiatan administrasi di SMK Negeri 7 Malang; dan
- (b) mahasiswa melaksanakan piket kelas atau piket KBM untuk mengisi kelas yang berhalangan hadir yang akan digunakan untuk menggantikan guru mata pelajaran yang berhalangan hadir.
- Bidang Publikasi:
- (a) Mahasiswa PPL dapat menulis artikel ilmiah yang relevan dengan program studi dan dapat memilih untuk melakukan penelitian atau pengabdian;
- (b) Menulis esai dan artikel yang berkaitan dengan program kerja dan pengalaman yang baik selama PPL; dan
- (c) Membuat film pendek atau video tentang pengalaman yang baik di SMK Negeri 7 Malang.
Pencapaian dan Tantangan yang dihadapi
Tantangan yang saya hadapi ketika melakukan kegiatan Asistensi Mengajar terdapat beberapa tantangan, yakni :
- Saya yang baru dalam dunia mengajar mungkin memiliki kurangnya pengalaman. Hal ini dapat menjadi tantangan dalam mengelola kelas, berkomunikasi efektif dengan siswa, dan menangani situasi-situasi khusus
- Gaya pengajaran mungkin tidak selalu sejalan dengan gaya pengajaran guru utama, yang dapat menciptakan ketidakcocokan dan membingungkan siswa. Hal ini memerlukan adaptasi dan kompromi dalam mengajar
Untuk pencapaian yang sudah saya capai mungkin seperti tercapainya proker yang sudah saya rancang sedemikian rupa dan ikut menjadi panitian di beberapa acara besar di SMKN 7 Kota Malang. Hal ini menjadikan saya sedikit bangga terhadap diri saya sendiri karena telah berkontribusi terhadap program Asistensi Mengajar.
Pengajaran dan Pembelajaran
Berkat program Asistensi Mengajar ini memberikan pengalaman yang sangat berharga bagi saya pribadi, dimana ini pertama kali nya saya mengikuti program Asistensi Mengajar dan pertama kali saya untuk berdiri dan menjelaskan materi di depan kelas. Kegiatan Asistensi Mengajar ini sangat efektif dalam melatih kemampuan kerja sama. Dalam kegiatan ini, tim yang terdiri dari mahasiswa yang memiliki latar belakang yang berbeda-beda bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Program Asistensi Mengajar memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan dan mempraktekan ilmu yang telah dipelajari di kampus. Dalam kegiatan ini, mahasiswa dapat berperan sebagai guru di satuan pendidikan dan mempelajari permasalahan yang ada di sekolah mitra serta cara mengatasinya.
Pembelajaran yang saya alami dalam program Asistensi Mengajar ini ialah setelah beberapa minggu melakukan kegiatan belajar dengan para rekan Asistensi Mengajar, kami mulai bisa beradaptasi dengan lingkungan sekolah saat ini. Sekarang dapat memahami karakter siswa yang beragam dan mengatasi karakteristik tertentu dari siswa yang berbeda satu sama lain. Sampai ketika kami bisa mulai terhubung dengan para siswa, itu menyenangkan bagi kami. Selain itu, anak-anak mulai tumbuh rasa percaya diri dan keakraban dengan kami para guru Bimbingan dan Konseling. Beberapa dari mereka sering mengulurkan tangan untuk membicarakan hal-hal yang santai dan bahkan berbagi pengalaman pribadi. Kami tidak hanya menerima cerita-cerita yang menarik, tetapi juga yang menyentuh hati. Ada pengalaman yang berkaitan dengan pikiran dan dirinya, termasuk pengalaman belajar, termasuk tantangan yang dihadapinya, pengalaman kerjanya di SMK Negeri 7 Malang, dan bahkan pengalaman dengan teman-temannya.
Kegiatan Asistensi Mengajar ini diawali dengan observasi. Pada hari Senin, 19 Februari 2024, kami dan teman-teman dari jurusan lain melakukan observasi di SMK Negeri 7 Malang. Proses serah terima dilakukan oleh guru SMK Negeri 7 Malang dan kepala sekolah SMK N & Malang. dan dosen Pendidikan Tata Busana bertemu dengan Ibu Diniy, Guru Pamong pada hari Kamis, 21 Februari. Tujuan dari observasi ini adalah untuk berdiskusi dengan guru pamong yang akan membimbing mahasiswa PPL di SMK Negeri 7 Malang. Diskusi ini meliputi kelas berapa mahasiswa akan ditempatkan, kompetensi dasar apa saja yang akan dipelajari, media pembelajaran apa saja yang digunakan sekolah, dan prosedur pelaksanaannya.
Kesimpulan dan Refleksi
Kesimpulan selama mengikuti kegiatan Asistensi Mengajar ini adalah saya sangat merasa bersyukur bisa mengikuti kegiatan ini dengan baik dari awal pemilihan sekolah hingga hari terakhir masuk di sekolah mitra. Banyak sekali pengalaman baru yang saya dapatkan dengan mengikuti program Asistensi Mengajar. Saya juga mendapatkan pengetahuan & keterampilan yang dibutuhkan untuk menunjang masa depan saya agar bisa lebih profesional apabila ingin terjun di dunia kerja khususnya dalam bidang pendidikan.
Ini adalah kisah tentang pengalaman kami yang menyenangkan di program Asistensi Mengajar di SMK Negeri 7 Malang. Kami juga terlibat dalam berbagai kegiatan. Saya, Anggia Purnamasari, ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kepala Sekolah SMK Negeri 7 Malang, Bapak Suprijana M.Pd, Ibu Waka Kurikulum, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), guru pamong, dan semua guru, staf, dan rekan siswa yang telah memberikan dukungan, ilmu, dan pengalaman tentang kegiatan Asistensi Mengajar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H