Pencapaian dan Tantangan yang dihadapi
Tantangan yang saya hadapi ketika melakukan kegiatan Asistensi Mengajar terdapat beberapa tantangan, yakni :
- Saya yang baru dalam dunia mengajar mungkin memiliki kurangnya pengalaman. Hal ini dapat menjadi tantangan dalam mengelola kelas, berkomunikasi efektif dengan siswa, dan menangani situasi-situasi khusus
- Gaya pengajaran mungkin tidak selalu sejalan dengan gaya pengajaran guru utama, yang dapat menciptakan ketidakcocokan dan membingungkan siswa. Hal ini memerlukan adaptasi dan kompromi dalam mengajar
Untuk pencapaian yang sudah saya capai mungkin seperti tercapainya proker yang sudah saya rancang sedemikian rupa dan ikut menjadi panitian di beberapa acara besar di SMKN 7 Kota Malang. Hal ini menjadikan saya sedikit bangga terhadap diri saya sendiri karena telah berkontribusi terhadap program Asistensi Mengajar.
Pengajaran dan Pembelajaran
Berkat program Asistensi Mengajar ini memberikan pengalaman yang sangat berharga bagi saya pribadi, dimana ini pertama kali nya saya mengikuti program Asistensi Mengajar dan pertama kali saya untuk berdiri dan menjelaskan materi di depan kelas. Kegiatan Asistensi Mengajar ini sangat efektif dalam melatih kemampuan kerja sama. Dalam kegiatan ini, tim yang terdiri dari mahasiswa yang memiliki latar belakang yang berbeda-beda bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Program Asistensi Mengajar memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan dan mempraktekan ilmu yang telah dipelajari di kampus. Dalam kegiatan ini, mahasiswa dapat berperan sebagai guru di satuan pendidikan dan mempelajari permasalahan yang ada di sekolah mitra serta cara mengatasinya.
Pembelajaran yang saya alami dalam program Asistensi Mengajar ini ialah setelah beberapa minggu melakukan kegiatan belajar dengan para rekan Asistensi Mengajar, kami mulai bisa beradaptasi dengan lingkungan sekolah saat ini. Sekarang dapat memahami karakter siswa yang beragam dan mengatasi karakteristik tertentu dari siswa yang berbeda satu sama lain. Sampai ketika kami bisa mulai terhubung dengan para siswa, itu menyenangkan bagi kami. Selain itu, anak-anak mulai tumbuh rasa percaya diri dan keakraban dengan kami para guru Bimbingan dan Konseling. Beberapa dari mereka sering mengulurkan tangan untuk membicarakan hal-hal yang santai dan bahkan berbagi pengalaman pribadi. Kami tidak hanya menerima cerita-cerita yang menarik, tetapi juga yang menyentuh hati. Ada pengalaman yang berkaitan dengan pikiran dan dirinya, termasuk pengalaman belajar, termasuk tantangan yang dihadapinya, pengalaman kerjanya di SMK Negeri 7 Malang, dan bahkan pengalaman dengan teman-temannya.
Kegiatan Asistensi Mengajar ini diawali dengan observasi. Pada hari Senin, 19 Februari 2024, kami dan teman-teman dari jurusan lain melakukan observasi di SMK Negeri 7 Malang. Proses serah terima dilakukan oleh guru SMK Negeri 7 Malang dan kepala sekolah SMK N & Malang. dan dosen Pendidikan Tata Busana bertemu dengan Ibu Diniy, Guru Pamong pada hari Kamis, 21 Februari. Tujuan dari observasi ini adalah untuk berdiskusi dengan guru pamong yang akan membimbing mahasiswa PPL di SMK Negeri 7 Malang. Diskusi ini meliputi kelas berapa mahasiswa akan ditempatkan, kompetensi dasar apa saja yang akan dipelajari, media pembelajaran apa saja yang digunakan sekolah, dan prosedur pelaksanaannya.
Kesimpulan dan Refleksi
Kesimpulan selama mengikuti kegiatan Asistensi Mengajar ini adalah saya sangat merasa bersyukur bisa mengikuti kegiatan ini dengan baik dari awal pemilihan sekolah hingga hari terakhir masuk di sekolah mitra. Banyak sekali pengalaman baru yang saya dapatkan dengan mengikuti program Asistensi Mengajar. Saya juga mendapatkan pengetahuan & keterampilan yang dibutuhkan untuk menunjang masa depan saya agar bisa lebih profesional apabila ingin terjun di dunia kerja khususnya dalam bidang pendidikan.
Ini adalah kisah tentang pengalaman kami yang menyenangkan di program Asistensi Mengajar di SMK Negeri 7 Malang. Kami juga terlibat dalam berbagai kegiatan. Saya, Anggia Purnamasari, ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kepala Sekolah SMK Negeri 7 Malang, Bapak Suprijana M.Pd, Ibu Waka Kurikulum, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), guru pamong, dan semua guru, staf, dan rekan siswa yang telah memberikan dukungan, ilmu, dan pengalaman tentang kegiatan Asistensi Mengajar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H