"Negara bagian Karnataka di India seharusnya tidak menentukan kebolehan pakaian keagamaan. Larangan hijab di sekolah melanggar kebebasan beragama dan menstigmatisasi serta meminggirkan perempuan dan anak perempuan," sambungnya seperti dikutip dari Al Jazeera, Minggu (13/2/2022).
Atlet sepakbola dari tim Machester United, Paul Pogba, ikut prihatin dan mengecam dengan berbagi video di instagramnya berjudul: "Massa hindu terus melecehkan gadis-gadis muslim yang mengenakan jilbab ke perguruan tinggi di India".
Respon congkak pemerintah India.
Meskipun dunia Internasional mengecam kebijakan pelarangan hijab di India. Tampaknya pemerintah India enggan merespon hal itu dengan mengevaluasi kebijakannya. Juru bicara kementerian India, Arindam Bagchi, membalas komentar Duta Besar Amerika untuk Kebebasan Beragama Internasional dengan mengatakan, "Komentar bermotivasi tentang masalah internal kami tidak diterima,". Netizen dunia maya secara komunal menganggap hal ini sebagai penghinaan.
Salah seorang anggota Badan Legislatif di wilayah Karnataka juga memprovokasi agar menutup sekolah-sekolah yang mempelajari Al-Qur'an, bahasa Arab dan agama Islam. Dia mengatakan, sebagaimana terekam dalam video yang diunggah Instagram Al-Jazeera, agar semua orang yang ingin tetap mengenakan hijab pindah ke Pakistan.
Kemana Ajaran Mahatma Ghandi ?
Siapa yang tak kenal Mahatma Ghandi ? Sosok yang mendunia berkat kepiawaiannya menghentikan perang tanpa senjata. Ghandi adalah seorang pemimpin spiritual sekaligus politikus India. Dia memprakarsai gerakan Satyagraha untuk melawan kolonial Inggris. Satyagraha adalah gerakan masyrakat sipil tanpa kekerasan yang dipimpin oleh Ghandi. Dengan gerakan ini Ghandi sukses mengantarkan India menjadi negara merdeka pada tahun 1947.
Ada empat ajaran pokok yang digagas Ghandi yaitu Satyagraha, Ahimsa, Hartal, dan Swadesi. Semua ajaran Ghandi bermuara pada prinsip kedamaian dalam gerakan.
Ghandi menggambarkan Islam sebagai agama yang damai. Semasa hidupnya Ghandi berusaha menyatukan umat Islam dan Hindu dalam satu bingkai negara yang harmonis. Ghandi sadar bahwa umat Islam dan Hindu di India masih satu bangsa dan satu tanah air sehingga berpotensi mewujudkan kekuatan nasional yang dapat memperkokoh negara.
Sampai sini, kita bisa membandingkan bagaimana ajaran bapak perdamaian India Mahatma Ghandi dengan keadaan India saat ini. India saat ini dibawah kepemimpinan Narendra Modi dari partai BJP yang menganut Hindutva berubah menjadi negara fasis yang tak ramah bagi pemeluk agama selain Hindu.