Walaupun aku tau keluargaku tidak akan pernah bersatu secara utuh seperti yang aku harapkan. Namun, mulai saat aku berani untuk berkomitmen saat itu aku berusaha menjadi orang yang baik bermula dari diriku sendri. Jauh didalam lubuk hatiku aku ingin bertemu ayahku, berkumpul sebagai keluarga yang utuh bersama ayah dan ibu kandungku seperti selayaknya keluarga pada umumnya. Aku terus berharap akan ada keajaiban untuk ke-2 kalinya dihidupku sehingga apa yang aku ingginkan, harakan dan cita-citakan menjadi kenyataan bukan hanya sekedar impian kosong yang terus-menerus berputar-putar didalam pikiranku dalam bentuk suatu imajenasi fiktif yang tidak akan pernah menjadi kenyataan sampai akhir menutup mataku.
Â
Ditulis oleh :
Fidelis Anggara Murdani Kolin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H