Ada yang beranggapan pemilihan symbol mirip piramida itu dikarenakan piramida itu simbol dari sarana menuju kehidupan yang baru, jadi untuk mempersiapkan diri di alam yang baru nanti. Dan dalam bentuk piramida berbentuk segitga yang memiliki makna Simbol segitiga memiliki dua bentuk dengan makna yang berbeda. Segitiga dengan sudut mengarah ke atas melambangkan api, kekuasaaan kaum lelaki, matahari, aktif, ayah dan bagi umat Kristiani melambangkan Trinitas Kudus. Sedangkan segitiga dengan sudut mengarah ke bawah melambangkan air, seksualitas perempuan, bulan, pasif, ibu, agama pemuja dewi dan homoseksualitas. Untuk warna pelangi, banyak yang mendefinisikan arti warna pelangi dalam album ini, ada juga yang men-judge secara stereotopikal sebagai lambang LGBT.
Bila didefiniskan satu-persatu, Merah melambangakan keberanian dan cinta yang membara. Warna merah pada pelangi diadaptasikan sebagai warna darah muda dengan semangat menggelora. Merah pelangi juga diartikan sebagai lambang cinta murni. Jingga melambangkan Kesehatan dan Kekuatan. Warna jingga pada pelangi menampakkan kesejahteraan dalam kesehatan. Keseimbangan antara kesehatan dan kekuatan. Warna jingga juga dimiliki oleh buah dan sayur pembawa sehat, seperti wortel dan labu. Kuning melambangkan Keceriaan. Warna kuning mengartikan warna keceriaan, kegembiraan, dan kesenangan abadi serta pembawa suasana yang hangat. Hijau melambangkan KesuburanWarna hijau mengartikan sebagai sumber kehidupan. Hijau juga dapat diartikan sebagai simbol pengharapan dan permintaan yang tulus. Biru melambangkan Ruang Kedamaian. Warna biru mengartikan akan suatu objek berupa lautan. Biru menandakan air, sumber kehidupan serta menuturkan tentang sebuah ruang kedamaian. Nila melambangkan Kesederhanaan. Warna nila mengartikan sebuah dasar yang sangat dasar dengan seluruh kesederhanaan yang nampak padanya. warna yang menurut Pasrah, berserah diri, dan menerima apapun yang terjadi. Ungu melambangkan Kemewahan. Warna ungu banyak disimbolkan sebagai keagungan seorang raja yang bijaksana. Dengan tingkat kemewahan yang tinggi, aristokrat. Yang penuh akan aksesoris dan perlengkapan.
Dari Storm Thorgerson seniri ketika ditanya tentang desain album The Dark Side of the Moon "prisma kaca pembiasan adalah hasil Pink Floyd menunjukkan-sempurna penggunaan cahaya dalam pengaturan konser,“ kata Thorgersondalam sebuah wawancara untuk album 30th anniversary. "Outline nya adalah segitiga dan segitiga adalah simbol dari ambisi, dan harum dari piramida, baik kosmik dan gila dalam ukuran yang sama, semua ide-ide menyentuh pada tema dalam lirik. Sementara detak jantung pembukaan diwakili oleh blip berulang di salah satu warna. ”
Dan kemudian untuk menghubungkan ide ini untuk pertunjukan live mereka, yang terkenal dengan pencahayaan, dan kemudian menghubungkan ini untuk ambisi dan kegilaan, tema Rogermenjelajahi di lirik. “I think the triangle, which is a symbol of thought and ambition, was very much a subject of Roger’s lyrics. So the triangle was a very a useful – as we know, obviously – was a very useful icon to deploy and making it into the prism – you know, the prism belonged to the Floyd”
Kesimpulan
The Dak Side of the Moon merupakan salah satu album terbaik sepanjang masa yang juga memiliki cover terbaik dengan desain yang bisa dibilang sangat simple. Banyak orang yang sudah mencoba mendefiniskan desainnya, mulai dari yang memaknai sebagai arti kehidupan, pencerahan sama seperti saat kita mendengarkan track-track di dalamnya, sampai konsiprasi-konsiprasi receh dari artikel-artikel picisan. Well, setiap orang memang bebas mngartikan suatu karya, apalagi karya yang satu ini yang sampai sekarang masih digandrungi oleh kawula muda kekinian yang beberapa dari mereka menganggap desain tersebut keren tanpa tau makna bahkan untuk apa desain itu di buat.
Akhir kata, "I can't think of anything to say except... I think it's marvellous! HaHaHa!"
Webtografi
https://en.wikipedia.org/wiki/The_Dark_Side_of_the_Moon (diakses para tanggal 28 Mei 2016)
http://www.rollingstone.com/music/news/storm-thorgerson-how-i-designed-the-cover-of-dark-side-of-the-moon-20110928 (diakses pada tanggal 29 Mei 2016)
Catatan
Angga Yulian Saputra
DKV Reguler
1412300024
ISI YOGYAKARTA