Mohon tunggu...
Lyfe

The Dark Side of the Moon, Cover Album Sepanjang Masa

30 Mei 2016   22:42 Diperbarui: 30 Mei 2016   22:57 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak asing dengan ilustrasi di atas? Ya, desain di atas sering kita jumpai di kaos-kaos ataupun tottebag kawula muda kekinian. Tapi pernahkah kalian menyadari  untuk apa dan bagaimana desain itu dibuat. Kebanyakan kawula muda sekarang hanya melihat desain tersebut karena banyak muncul di tumblr-tumblr kawula muda Amerika Serikat yang otomatis dianggap sesuatu hal yang keren. Tapi saya juga tidak bisa men-judge semua orang yang memakai kaos ini tidak mengerti bagaimana dan untuk apa desain untuk apa. Desain ini merupakan desain cover album dari Pink Floyd bertajuk The Dark Side of the Moon yang dirilis pada tanggal 1 Maret 1973 dimana pada saat itu usia ibu saya bahkan belum genap 1 tahun. Tapi bagaimana sebuah cover album dari band bergenre progressive rocl bisa eksis sampai sekarang?

Sekilas Tentang Album


Album The Dark Side of the Moon ini pertama kali diperdengarkan secara lengkap beruntun dalam konser di The Dome (Brighton, Inggris) 20 Januari 1972 sebagai pembuka tur bertajuk Eclipse (A Piece Of Assorted Lunatics) yang berlangsung di Eropa, Jepang, AS dan Kanada. Setelah resmi dirilis, Dark Side langsung meledak. “Sebelum Dark Side, kami cuma dianggap sebagai kelompok rock yang memainkan musik intelektual. Namun, sukses Dark Side membuat kami menjadi grup musik yang mulai menjadi merek global,” Ujar Mason sang penggebuk drum Pink Floyd.

George Hardie, Storm Thorgerson dan Aubrey Powell merupakan tiga orang yang turut andil besar kepada band Pink Floyd. Pasalnya, salah satu desain mereka yang dijadikan cover album Pink Floyd berjudul The Dark Side of the Moon sukses menjadi salah satu karya terbaik sepanjang massa yang disandngkan cover album dari The Beattles bertajuk Sgt. Pepper's Lonely Hearts Club Band maupun Joy Division yang bertajuk Unknown Pleasure. Selain itu Pink Floyd benar - benar meledak setelah peluncuran album ini. Bagaimana tidak, The Dark Side of the Moon masuk ke Guinness Book of World Record karena bertahan di US Top 200 selama 741 minggu alias 14 tahun termasuk 591 minggu berturut-turut dari 1973 sampai 1988, dan belum ada band mana pun yang mampu mengalahkan rekor ini. Belum lagi keberhasilan penjualan 45 juta kopi album The Dark Side of the Moon yang sekaligus menjadikan album terlaris ke-3 di dunia sebelum album BACK IN BLACK milik ACDC dan album THRILLER milik sang raja pop Michael Jackson.

Track-track di dalam albumnya sendiri harus didengarkan secara berururutan hingga akhir. Diawali dengan lagu Speak To Me/Breathe sampai pada klimaks ditutup oleh track Eclipse terdengar begitu megah dan grande. Masih merupakan satu kesatuan dengan track sebelumnya, track ini pada awalnya saya kira seperti sebuah retrospeksi diri dengan lirik yang diawali oleh line macam “All that you touch, all that you see, all that you taste” dst. Hingga pada penghabisan lagu Roger Waters menyanyikan bait “and everything under the sun is in tune, but the sun is eclipsed by the moon“. Apa artinya? Apa maksudnya? Apa pesan yang ingin disampaikan? Atau adakah pesan yang ingin disampaikan?

Makna Desain

Seperti yang sudah saya jelaskan di atas bahwa desain dari cover album ini dibuat oleh George Hardie, Storm Thorgerson dan Aubrey Powell yang masing-masing dari merka juga memiliki kontibusi dalam pembuatan cover album band-band lain seperti Led Zeppelin, Black Sabbath dll. Awal mulanya, desain cover tersebut dikritisi oleh label karena terlalu simpel dan dapat mempengaruhi penjualan album. Tapi salah, hingga saat ini ldesain yang berhasil mendapat predikat sebagai album dengan sampul album terbaik ini masih saja sangat digemari oleh kalangan anak muda masa kini. Para produsen attribute fashion juga mengerti jika desain The Dark Side of the Moon merupakan desain yang sangat fenomenal dan masih sangat digemari oleh pemuda-pemudi masa kini. Sehingga mereka masih memproduksi barang dengan menggunakan logo pyramid dengan sorotan sinar pelangi  ini.

Desainnya sendiri sebenarnya berbentuk segita atau prisma yang membiaskan cahaya menjadi sebuah pelangi. Pembiasan prisma sendiri sangat familiar dengan pelejaran IPA pada waktu kita SD dulu. Ya, pembiasan cahaya prisma. Bagaimana jalannya pembiasan cahaya pada prisma ? prisma merupakan benda bening yang dibatasi oleh dua buah bidang datar, sehingga di dalam prisma cahaya akan mengalami dua kali proses pembiasan. Ingat kembali konsep pembiasan cahaya. Cahaya yang datang dari medium yang kurang rapat menuju zat yang lebih rapat maka cahaya akan dibiaskan mendekati garis normal. Dan cahaya yang datang dari medium yang lebih rapat menuju zat yang lebih rapat maka cahaya akan dibiaskan menjauhi garis normal. Cahaya yang datang dari udara menuju bidang pembias 1 pada prisma cahaya dibiaskan mendekati garis normal. Selanjutnya cahaya akan sampai pada bidang pembias kedua pada prisma maka cahaya akan dibiaskan menjauhi garis normal, sebelum pada akahirnya cahaya keluar meninggalkan prisma.

Fitur prisma mewakili tiga elemen yaitu untuk menghubungkan saat pertunjukan live mereka yang terkenal dengan pencahayaan, menjelajahi di lirik, dan permintaan Richard Wright untuk desain “sederhana dan berani”. Untuk The Dark Side of the Moon, Richard Wrightmemerintahkan Thorgerson dan Powelluntuk membuat sesuatu yang “cerdas, lebih rapi-lebih berkelas”. Desain prisma sendiri terinspirasi oleh sebuah foto yang Thorgerson dan Powell lihat saat sedang mengumpulkan ide-ide kreatif untuk calon bakal album ini.

Desain album dari The Dark Side of the Moon sendiri sangat menggambarkan tentang apa yang diutarakan dalam lagu-lagu di album tersebut. Jika dilihat lagu-lagu yang dimilki Pink Floyd dalam album ini, seluruh lagu mereka berisi tentang kisah kehidupan. Mulai dari kisah saat baru saja dilahirkan,  ajakan keberanian untuk keluar, kisah orang yang diberi kesempatan “menikmati” dunia ini untuk kedua kalinya, kehidupan baru yang sedang dijalani, dan kita selalu diburu oleh waktu,  tentang kehidupan lain setelah kematian, dan meyakinkan kita kenapa kita harus takut mati? Tentang uang & pasar bebas bukanlah jawaban atas semua konflik & masalah yang ada, dan uang bukanlah segala-galanya, emosi terhadap kehidupan ini hingga titik puncak dari semuanya, dimana kita telah memperoleh pencerahan & jawaban dari semuanya, hingga akhirnya kira kembali lagi ke siklus awal kehidupan merupakan inti dari kesulurahan lagu-lagu dalam album The Dark Side of the Moon.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun