Besok saat sesi belajar, Adit belum menemukan hadiah yang cocok untuk Ibunya.
"memang uang yang sudah Adit kumpulkan berapa?"
"ada 300ribu, Kak"
"mungkin Adit bisa beliin Ibu baju baru, atau sepatu baru"
"oh iya ya"
Hari itu, aku agak sedikit flu karena sering kehujanan saat pulang kuliah. Walaupun begitu, aku masih sanggup untuk menjadi teman belajarnya Adit malam itu.
Saat masuk keluar belajar, Adit terlihat tidak senang melihatku karena dia tidak sabar untuk besok untuk memberi hadiah kepada Ibunya.
"Kak, aku jadinya beli ini untuk ulang tahun Ibu"
Alangkah terkejutnya diriku saat dia menunjukan satu slop rokok Marlboro.
"aku beli ini, karena Ibu suka ngerokok. Besok aku mau beli kertas kadonya" imbuhnya senang.
Ia menyimpan slop rokok itu di laci paling bawah dan dihalangi oleh buku, tentu saja agar Ibunya tidak tahu, karena ini adalah kejutan.