Pokoknya rutinitas yang menurut saya menyenangkan dan berbeda hanya di bulan Ramadhan. Apalagi bila sudah memasuki minggu ke tiga, biasanya orang-orang sudah sibuk mencari tiket untuk pulang kampung dan mungkin ada saja beberapa yang sudah menuju ke kampung halamannya. Menjadikan jalanan sedikit longgar dan terhindar dari macet.
Tapi sayangnya, justru jamaah tarawih di masjid malah semakin sedikit ya. Awalnya sampai nyempil-nyempil, makin kesini sudah semakin merapat semua ke shaf terdepan. Dan bisa-bisa di masjid hanya sampai 5, 6, atau 7 shaf saja. Serta ketika sudah mendekati Idul Fitri biasanya jalanan lempeng.
Hampir kosong tidak ada kemacetan, benar-benar seperti tidak ada kendaraan. Apalagi Jakarta yang biasanya kisruh, bau asap, ramai, klakson sana sini, kini menjadi damai dan tentram serasa tiada penghuni di jalan raya. Memang tidak heran sih, tapi mungkin bagi orang awam pasti bergumam "wow! Tumben nih sepi jalanannya?! Wow! Tumben nih Jakarta bersih dari macet!".
Semoga sih, rutinitas seperti ini bisa selamanya ada ya tidak hanya di bulan Ramadhan saja. Amin deh amiin... :D.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H