Tamako kaget terpana. Tapi disitulah ia perlahan mulai membantu ayahnya mengelola toko dan perlahan ia juga mulai mencari pekerjaan walaupun ia tidak tahu pekerjaan apa yang diinginkannya.
Terkadang film ini juga menyelimuti diri saya saat ini sebagai seorang moratorium juga. Sayapun juga masih bingung pekerjaan apa yang akan saya lakukan dan dimana. Sehari-hari saya selalu berwajah murung, kurang senyum, dan terlihat pusing. Jadi ini ngena banget ke saya :D.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI