Mohon tunggu...
Angga
Angga Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer

Seorang penulis yang suka dengan dunia teknologi

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Pengalaman Panjang Tidak Menjamin Karier Gemilang, Kok Bisa?

6 Maret 2024   12:15 Diperbarui: 6 Maret 2024   12:50 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pekerja Berpengalaman (Sumber: freepik)

Selain itu, dorongan belajar yang rendah bisa menjadi penghambat pertumbuhan karir. Meskipun seseorang telah bekerja bertahun-tahun dalam bidang tertentu, jika rasa ingin tahu dan semangat belajarnya rendah, maka ilmu yang dimilikinya juga akan stagnan.

Jika Punya Pengalaman, Jangan Hanya Tunjukkan Berapa Lama Menekuni Suatu Profesi

Punya pengalaman panjang dalam suatu profesi? Jangan hanya sekedar mencantumkan angka tahunnya, tapi coba benamkan diri dalam kisahnya juga. Pengalaman sejatinya bukan hanya tentang berapa lama bekerja, tapi juga tentang bagaimana kita mengukir jejak dan memberi kontribusi nyata.

Jangan hanya mengandalkan hitungan tahun sebagai penentu keahlian. Tunjukkan apa saja yang telah dilakukan selama itu. Ceritakan kisah sukses kita, problem-problem yang berhasil diselesaikan, dan bagaimana cara unik kita menyelesaikan masalah tersebut. Pengalaman bukan hanya sejarah panjang, tapi juga kumpulan kisah-kisah yang membuat kita berbeda.

Pengalaman harus tercermin dalam cara pandang dan cara berpikir yang telah berkembang seiring waktu. Jangan hanya sekedar menghitung tahun, tetapi tunjukkan bagaimana pengalaman itu mempengaruhi cara kita melihat dan menghadapi situasi.

Tidak lupa, bagikan juga bagaimana perjalanan panjang ini membentuk pertumbuhan pribadi. Apa yang telah dipelajari dari setiap pengalaman? Bagaimana kita mengembangkan diri setiap kali menghadapi tantangan? Ceritakan perubahan positif dalam cara berpikir dan pendekatan kita terhadap pekerjaan.

Jebakan Rutinitas yang Menghambat Pertumbuhan

Seringkali, kita terjebak dalam jebakan rutinitas di dunia pekerjaan. Memang, melakukan hal yang bisa diprediksi dan familiar terasa lebih nyaman. Tapi kita juga harus sadar bahwa terlalu lama terperangkap dalam rutinitas juga bisa menghentikan pertumbuhan dan membuat pertumbuhan karir berhenti.

Pekerja yang terlalu lama berada dalam zona nyaman seringkali tidak menyadari bahwa mereka sedang tertinggal, baik dalam hal kemampuan maupun pengetahuan jika dibandingkan dengan sekitarnya. Ini berimbas pada kemampuan dan nilai yang kita miliki di tempat kerja. Pada akhirnya, penghasilan cenderung stagnan karena kita tidak mengalami perkembangan yang signifikan.

Untuk meraih kemajuan dalam karir, kita perlu keluar dari zona nyaman rutinitas. Tantang diri sendiri dengan hal-hal baru, hadapi tantangan, dan buat variasi dalam pekerjaan kita.

Pertumbuhan dalam kemampuan selalu berimbas pada penghasilan yang lebih tinggi. Saat kamu mampu melakukan hal-hal baru dan menantang diri, nilai yang kamu bawa ke meja kerja juga meningkat. Ini tidak hanya membuat pekerjaanmu lebih baik, tetapi juga membuka pintu untuk peluang baru dan kenaikan gaji.

Terus Belajar, Terus Menantang Diri Sendiri

Salah satu kunci untuk menjadi profesional yang bernilai adalah dengan terus belajar dan menantang diri sendiri. Pengalaman bukan hanya tentang berapa lama kita menghabiskan waktu di suatu profesi, tapi seberapa banyak ilmu yang kita serap selama menjalani profesi tersebut.

Jangan hanya terpaku pada rutinitas harian. Manfaatkan setiap pekerjaan sebagai peluang untuk belajar hal baru. Gali ilmu yang tidak bisa ditemukan di buku, pelatihan, atau cerita pengalaman orang lain. Setiap tugas, tantangan, dan kegagalan mengandung pelajaran berharga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun