Mohon tunggu...
Angga Alvin
Angga Alvin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sepak bola

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penerapan Bimbingan Calon Pengantin di KUA

12 Juni 2024   12:14 Diperbarui: 12 Juni 2024   13:49 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Melalui penerapan bimbingan, diharapkan calon pengantin dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang komitmen pernikahan, tanggung jawab sebagai pasangan, serta keterampilan komunikasi dan penyelesaian konflik. Hal ini dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas pernikahan dan mengurangi risiko perceraian di masyarakat.

3.Peran Strategis KUA:

KUA memiliki peran penting dalam mengelola urusan pernikahan di masyarakat, sehingga penting untuk mengevaluasi efektivitas penerapan bimbingan di lembaga ini. Review skripsi ini dapat memberikan wawasan tentang sejauh mana KUA mampu memberikan bimbingan yang efektif kepada calon pengantin.

4.Kontribusi Terhadap Penelitian dan Praktik:

Melalui review skripsi ini, dapat ditemukan temuan-temuan yang dapat menjadi sumbangan bagi penelitian dan praktik bimbingan pranikah. Hasilnya dapat menjadi landasan bagi pengembangan program bimbingan yang lebih efektif di KUA maupun lembaga lain yang memiliki peran serupa.

Dengan demikian, review skripsi dengan judul tersebut dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya bimbingan calon pengantin di KUA serta memberikan masukan bagi pengembangan program bimbingan yang lebih baik di masa depan.

C.PEMBAHASAN

1)Bimbingan Pra Nikah

Bimbingan pranikah terdiri dari dua kata yaitu kata bimbingan dan kata pernikahan. Kata bimbingan berasal dari bahasa inggris "guidence" yang berasal dari kata kerja "to guide" yang berarti menunjukan, memberi jalan, atau menuntun orang lain ke arah tujuan yang bermanfaat di masa kini dan masa yang akan mendatang. Oleh sebab itu bimbingan adalah segala upaya pertolongan untuk bertindak susuai dengan kebutuhannya.

Sedangkan bimbingan perkawinan sendiri memiliki beberapa pengertian, antara lain yang dituliskan dalam buku "Bimbingaan dan Konseling Perkawinan" oleh Bimo Walgito menyatakan bahwa bimbingan adalah bantuan pertolongan yang diberikan kepada perorangan dengan tujuan mengembangkan potensi atau kemampuan pada dirinya dengan benar, sehingga bisa menghindari dan mengatasi kesulitan dalam hidupnya untuk bisa mencapai kesejahteraan. Oleh sebab itu bimbingan perkawinan adalah segala bentuk upaya yang diberikan untuk memberikan bantuan kepada perorangan agar bisa mudah dalam mengatasi masalah dalam hidupnya kelak.

Bimbingan adalah masukan ataupun pemberian materi yang bertujuan untuk memudahkan konseling serta bisa tercapainya kehidupan yang lebih baik. Menurut Syarifudin Dahlan fungsi bimbingan adalah memberikan kemudahan kepada konseling dalam mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang optimal, serasi, selaras. dan seimbang dalam dirinya. Dari Syarifudin Dahlan dapat disimpulkan bahwa fungsi dari bimbingan ialah upaya yang diberikan agar memberikan perubahan untuk kehidupan yang lebih teratur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun