Mohon tunggu...
Angel Rossa
Angel Rossa Mohon Tunggu... Model - Hallo aku mahasiswa dari atma jaya yogyakarta 🙌🏻

hobiku menonton film, menyanyi, jalan-jalan, dan berdandan ria ✨ i love all things about beauty and fashion 🩰🌸 n my fav animal’ : 🐈

Selanjutnya

Tutup

Horor

Menguak Makna Tersembunyi: Simbolisme Budaya di Balik Pengantin Setan

23 Januari 2025   22:51 Diperbarui: 23 Januari 2025   22:52 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Horor. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Mystic Art Design

Simbolisme yang digunakan dalam film ini, tidak hanya dari penggunaan warna saja, melainkan juga simbolisme budaya yang masih erat dengan kehidupan masyarakat, menampilkan adat dan kepercayaan yang masih dianut oleh masyarakat, melibatkan penerapan agama yang baik, dan hal mistis yang masih dipercayai masyarakat hingga saat ini.

Melalui implikasi sosisal dan budaya yang disampaikan melalu film ini, menciptakan pengalaman menonton yang lebih mendalam dan bermakna bagi penonton. Simbol-simbol budaya yang familiar bagi masyarakat Indonesia, seperti kepercayaan terhadap jin dan roh halus, mampu membangkitkan rasa penasaran dan ketakutan sekaligus. Sehingga menjadikan film ini berhasil menyampaikan alur dan pesan dengan baik, melalui atmosfer yang autentik dan mendalam, sekaligus mendorong penonton untuk merenungkan makna yang tersembunyi di balik setiap adegan.

Film ‘Pengantin Setan’ menjadi wadah bagi kepercayaan dan mitos yang beredar di masyarakat. Film ini memperkuat keyakinan akan adanya kekuatan gaib dan makhluk halus yang dapat mempengaruhi kehidupan manusia. Meskipun demikian, film ini juga memicu diskusi tentang batas antara kepercayaan dan takhayul. Di satu sisi, film ini dapat memperkuat rasa solidaritas di antara mereka yang memiliki kepercayaan yang sama. Di sisi lain, film ini juga berpotensi memperkuat stigma terhadap mereka yang dianggap berbeda atau memiliki kepercayaan yang tidak populer.

Dengan begitu film Pengantin Setan tidak hanya sekadar film horor, tetapi juga menjadi cerminan dari dinamika sosial dan budaya masyarakat Indonesia. Film ini dengan cerdik memanfaatkan kepercayaan masyarakat terhadap kekuatan gaib dan makhluk halus untuk menciptakan atmosfer yang mencekam. Di satu sisi, film ini memperkuat rasa solidaritas di antara mereka yang memiliki keyakinan serupa, namun di sisi lain, juga berpotensi memperkuat stigma terhadap mereka yang berbeda. Sebagai sebuah karya budaya, film ini memicu diskusi yang menarik tentang batas antara kepercayaan, mitos, dan realitas. Melalui plot yang menggugah dan visual yang memukau, "Pengantin Setan" berhasil mengangkat tema-tema universal seperti cinta, kehilangan, dan konflik batin, namun selalu dibalut dengan nuansa mistis yang kental. Secara keseluruhan, film ini telah dikemas menjadi bukti bahwa film bergenre horor tidak hanya sekadar genre hiburan, tetapi juga dapat menjadi media untuk mengeksplorasi nilai-nilai, kepercayaan, dan kekhawatiran yang ada dalam masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun