Simbolisme yang digunakan dalam film ini, tidak hanya dari penggunaan warna saja, melainkan juga simbolisme budaya yang masih erat dengan kehidupan masyarakat, menampilkan adat dan kepercayaan yang masih dianut oleh masyarakat, melibatkan penerapan agama yang baik, dan hal mistis yang masih dipercayai masyarakat hingga saat ini.
Melalui implikasi sosisal dan budaya yang disampaikan melalu film ini, menciptakan pengalaman menonton yang lebih mendalam dan bermakna bagi penonton. Simbol-simbol budaya yang familiar bagi masyarakat Indonesia, seperti kepercayaan terhadap jin dan roh halus, mampu membangkitkan rasa penasaran dan ketakutan sekaligus. Sehingga menjadikan film ini berhasil menyampaikan alur dan pesan dengan baik, melalui atmosfer yang autentik dan mendalam, sekaligus mendorong penonton untuk merenungkan makna yang tersembunyi di balik setiap adegan.
Film ‘Pengantin Setan’ menjadi wadah bagi kepercayaan dan mitos yang beredar di masyarakat. Film ini memperkuat keyakinan akan adanya kekuatan gaib dan makhluk halus yang dapat mempengaruhi kehidupan manusia. Meskipun demikian, film ini juga memicu diskusi tentang batas antara kepercayaan dan takhayul. Di satu sisi, film ini dapat memperkuat rasa solidaritas di antara mereka yang memiliki kepercayaan yang sama. Di sisi lain, film ini juga berpotensi memperkuat stigma terhadap mereka yang dianggap berbeda atau memiliki kepercayaan yang tidak populer.
Dengan begitu film Pengantin Setan tidak hanya sekadar film horor, tetapi juga menjadi cerminan dari dinamika sosial dan budaya masyarakat Indonesia. Film ini dengan cerdik memanfaatkan kepercayaan masyarakat terhadap kekuatan gaib dan makhluk halus untuk menciptakan atmosfer yang mencekam. Di satu sisi, film ini memperkuat rasa solidaritas di antara mereka yang memiliki keyakinan serupa, namun di sisi lain, juga berpotensi memperkuat stigma terhadap mereka yang berbeda. Sebagai sebuah karya budaya, film ini memicu diskusi yang menarik tentang batas antara kepercayaan, mitos, dan realitas. Melalui plot yang menggugah dan visual yang memukau, "Pengantin Setan" berhasil mengangkat tema-tema universal seperti cinta, kehilangan, dan konflik batin, namun selalu dibalut dengan nuansa mistis yang kental. Secara keseluruhan, film ini telah dikemas menjadi bukti bahwa film bergenre horor tidak hanya sekadar genre hiburan, tetapi juga dapat menjadi media untuk mengeksplorasi nilai-nilai, kepercayaan, dan kekhawatiran yang ada dalam masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H