Mohon tunggu...
Angel Mauren Vinsensia
Angel Mauren Vinsensia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Komunikasi

Seorang penulis berjiwa petualang dengan pena, terus menelusuri kata-kata untuk merangkai cerita-cerita yang memikat dan menggugah pikiran.

Selanjutnya

Tutup

Horor Pilihan

Resensi Film "Diambang Kematian": Kematian Harta Dunia Membuat Tutup Mata

22 Januari 2024   11:08 Diperbarui: 22 Januari 2024   11:46 484
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Diambang Kematian" merupakan sebuah film horor thriller yang merujuk pada kisah nyata, dipublikasikan pada tahun 2023, dengan Erwanto Alphadullah sebagai sutradara dan Azhar 'Kinoi' Lubis sebagai produser. 

Film ini menawarkan pengalaman yang menggugah dengan penuh aksi, jumpscare yang memukau, tantangan teka-teki, dan tentu saja, atmosfer horor yang membangun ketegangan. 

Artikel ini akan membahas secara rinci mengenai naratif cerita, karakter-karakter yang terlibat, efek visual yang digunakan, serta kesan umum yang diberikan oleh film ini kepada para penontonnya. 

Sinopsis 

Film ini mengisahkan tentang kehidupan sebuah keluarga kecil yang terdiri dari Ayah (diperankan oleh Rifnu Wikana), Ibu (diperankan oleh Kinaryosih), Yoga (diperankan oleh Wafdah Saifan), dan Adik perempuan bernama Nadira (diperankan oleh Taskya Namya), yang menetap di suatu kota di Jawa Timur pada latar tahun 2000. Meskipun kebahagiaan mereka terlihat dalam momen-momen kecil, seperti ibu yang mendadak menderita penyakit aneh dan memberikan pesan pada Nadira untuk selalu "mengikuti aturan ayah" agar tetap selamat. 

Suasana keluarga ini berubah drastis pada malam perayaan tahun baru, di mana ibu mereka mengalami kematian yang tragis. Kehidupan Nadira menjadi semakin tidak biasa setelah kepergian ibunya. Rumah keluarga mereka nyaris tidak pernah berhenti dalam proses renovasi, dan sang ayah aktif membagikan daging kambing kepada warga sekitar. 

Nadira, yang kini tinggal bersama kakaknya, Yoga, merasa kehilangan karena ibunya dan mempercayai ayahnya sepenuhnya. Namun, ketidaknormalan dalam kehidupan keluarga ini mulai terungkap ketika Yoga mencurigai perilaku aneh ayahnya, terutama di malam Selasa kliwon. Yoga memutuskan untuk mengikuti sang ayah dan menyaksikan kegiatan yang tidak wajar di belakang rumah mereka. 

Muncul kecurigaan bahwa sang ayah, sejak kepergian ibunya, telah terlibat dalam praktik pesugihan menggunakan kepala kambing di ruang kosong belakang rumah. Pesugihan yang telah dilakukan ayah Nadira, seperti halnya pesugihan lainnya, melibatkan janji dengan para setan yang menuntut korban jiwa, dan Yoga tampaknya menjadi sasaran berikutnya.

Ayah berjanji untuk membersihkan diri dari pesugihan, tetapi tugas ini terbukti sulit karena perjanjian dengan setan sangat kuat. Nasib malang menimpa Nadira, dianggap sebagai korban berikutnya oleh kekuatan gelap yang bersekutu dengan ayahnya. 

Nyawanya terancam oleh janji ayahnya dengan setan, mendorong Nadira memulai perjalanan berani mencari solusi untuk mengakhiri kutukan ini. Melawan kekuatan gelap, dia menyelidiki akar-akar ritual pesugihan ayahnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun