Mohon tunggu...
Angel Kwee
Angel Kwee Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Ombak di Padang Gurun

21 Maret 2017   12:52 Diperbarui: 21 Maret 2017   22:00 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malam pun tiba, mereka pun harus tidur melawan dinginnya udara pada saat itu. Tiba-tiba suara ledakan terdengar, Kurt dan Kow terbangun dan melihat apa yang sedang terjadi. Mereka melihat bom meledak dimana-mana dan suara senapan yang terdengar nyaring di telinga mereka. Mereka berdua pun lari ke dalam hutan dan saat keluar dari hutan hamparang gurun yang luas terpampang di depan mata mereka. Mereka pun memutuskan untuk berjalan. Berjam-jam mereka berjalan di padang gurun yang tidak ada habisnya itu, Kurt pun jatuh karena lelah Kow pun berusaha membangunkannya tapi, Kurt sudah tidak kuat untuk berjalan lagi.

 Tiba-tiba tangan Kurt tersentuh dengan air, ia pun kaget dan membuka matanya. Alangkah terkejutnya Kurt ketika Padang gurun yang gersang telah diselimuti dengan air. Saat ia hendak berbalik pemandangan yang sama pun didapatnya, tidak ada celah untuk kabur. Tiba-tiba ombak yang besar muncul lalu melahap Kurt dan anjingnya, Kurt dan anjingnya pun tenggelam dan berusaha untuk berenang, tapi dengan kondisi seperti itu Kurt tidak kuat untuk berenang lagi, saat ia hendaktenggelam, samar-samar Kurt melihat Pria yang ia temui tadi siang berdiri di atas air dan melihat kepada mereka.

Perlahan Kurt merasakan sesuatu menjilati wajahnya,ia pun membuka matanya, ternyata kow telah menunggu Kurt untuk bangun. Kurt pun bangun dan melihat sekelilingnya, ia berada di dalam hutan,

“dimana ini?” ungkap Kurt bingung

Kurt dan Kow pun berjalan menyusuri hutan itu lalu berhasil keluar dari hutan tersebut. Pemandangan yang indah pun di lihat mereka berdua sebuah lapangan yang luas diselingi rumput dan bunga, lalu terlihat sebuah desa kecil di dekat kaki gunung. Mereka berdua pun berjalan menuju desa tersebut.

“wah…desanya sangat ramai ya Kow”kata Kurt dengan takjub

“gukgukgukgukguk” gonggong Kow pada sesuatu

“ada apa Kow?” Tanya Kurt sambil melihat ke arah Kow menggonggong

Ternyata itu adalah paman dengan jas hitam yang mereka temui tempo hari. Mereka lalu mengejarnya di tengah keramaian orang dan mengikutinya sampai kelorong yang sepi, lalu pria itu tiba-tiba menghilang.

“kemana ia pergi?” kata Kurt dengan bingung kemana pria itu pergi

“apa kalian mencariku?” kata seorang dari belakang mereka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun