Mohon tunggu...
Angelita Zefanya J
Angelita Zefanya J Mohon Tunggu... Lainnya - Student

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UAJY'19

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Peran Komunikasi Antar Budaya terhadap Generalisasi Papua

13 September 2020   11:44 Diperbarui: 13 September 2020   15:44 604
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
framing media mengenai papua dalam porta berita daring/tangkapan layar pribadi

Lantas apa peran komunikasi antar budaya terhadap permasalahan seperti ini? Dalam Samovar (2017, hlm. 17) ada 5 hal yang perlu kita sadari dapat terjadi dalam kompleksitas komunikasi antar budaya, yaitu:

  • Keunikan yang dimiliki oleh setiap individu
  • Bahaya dari generalisasi yang berlebihan
  • Perlunya sikap objektif
  • Perlunya kesepakatan
  • Mitos yang memercayai bahwa komunikasi adalah pemecah segala (masalah)

framing media mengenai papua dalam porta berita daring/tangkapan layar pribadi
framing media mengenai papua dalam porta berita daring/tangkapan layar pribadi

Hal yang perlu diperhatikan adalah mengenai bahaya dari generalisasi yang berlebihan. Seperti apa yang sudah dipaparkan, bahwa pertanyaan-pertanyaan tersebut muncul dari mindset, yang telah menyamaratakan apa yang digambarkan oleh media adalah realita. Peran komunikasi antar budaya adalah sebagai sebuah alat yang meluruskan generalisasi ini, atau dengan kata lain, peran komunikasi antar budaya akan memberikan sudut pandang yang berbeda (tidak terpaku pada hanya satu sudut pandang). 

Komunikasi bukanlah alat pemecah segala masalah, tetapi komunikasi dapat memberikan suatu perspektif yang baru agar dapat dilihat oleh semua orang. Kembali untuk menjawab pertanyaan yang diberikan terhadap penulis, pembangunan di Papua, khusunya di daerah kota seperti tempat tinggal penulis, sudah semakin berkembang. Pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah telah membuat perrkembangan yang besar, khususnya bagi infrastruktur. Perlu diingat, Papua bukan hanya kampung halaman kecil yang terekspos di media massa, di Papua ada banyak kota yang sudah berkembang.

Referensi:

Brata, Bagus I. (2016). Kearifan Budaya Lokal Perekat Identitas Bangsa. Jurnal Bakti Saraswati, 5 (1), 9-16.

Samovar, L.A, Porter, R. E, McDaniel. E. R, Roy, C. S. (2017). Communication Between Cultures. Boston: Cengage Learning US

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun