Mohon tunggu...
Yohanes Angelino Menggot
Yohanes Angelino Menggot Mohon Tunggu... Lainnya - Tenaga Honorer

Mengalami dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Festival Budaya dan Pameran Ekonomi Kreatif Pantai Ligota Sukses Amalkan Tema Besar Tahun Pastoral Pariwisata

7 Juli 2022   21:20 Diperbarui: 7 Juli 2022   21:35 722
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rm. Simon Nama, Pr. (Dok. Pribadi)

"Saya mewakili Keuskupan Ruteng merasa bangga dengan paroki ini, selama dua tahun terakhir, nama paroki ini, menjadi tren setter, di Keuskupan, oleh karena kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan, termasuk kegiatan festival ini. Berbicara tentang pariwisata holistik, tentu gereja memiliki mimpi besar untuk mewujudkan masyarakat yang berbudaya serta pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Dan kita sudah memulai langkah ini. 

Perarakan Arca Bunda Maria yang dipungkas oleh festival budaya merupakan sebuah karya yang mulia demi menghidupkan tahun pariwisata holistik ini." Ungkap Rm. Simon dalam sambutannya pada acara penutupan festival, Rabu (06/07/2022).

Salah satu peserta yang ikut dalam pentas budaya ini, Robertus Sumardi mengungkapkan kebanggaanya karena berhasil menampilkan musik tradisional manggarai bernama " Tinding". Robertus yang menampilkan kolaborasi musik etnik ini, mengungkapkan tema pastoral Pariwisata Holistik telah membuka ruang bagi masyarakat untuk kembali menunjukan alat-alat musik lokal yang hampir hilang karena perkembangan zaman.

"Hari ini kami menampilkan kembali alat musik tradisional Manggarai bernama "Tinding", dikolaborasikan dengan permainan suling bambu, gendang, dan rencak. Kami ingin menunjukan kembali alat musik yang dulu sering dimainkan oleh orang tua-orang tua kala menjaga kebun. 

Kami senang gereja melalui tahun pariwisata Holistik ini, ingin menghidupkan kembali budaya manggarai sekaligus memperkenalkan budaya kita melalui sektor pariwisata yang saat ini tengah menjadi primadona di Indonesia." Ungkap Robertus.

Alat Musik Tinding (Dok. Pribadi)
Alat Musik Tinding (Dok. Pribadi)

Penutupan Festival Budaya ini dilaksanakan dengan Misa Inkulturasi yang dipimpin langsung oleh Rm. Simon Nama, Pr, dan dihadiri oleh umat Paroki St. Hubertus Sok, pada Rabu sore (06/07/2022).*

Oleh : Yohanes A. Menggot

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun