Air mata berlinang, membasahi pipi
Hati merintih,dalam kesunyianÂ
Rindu menimpa,di setiap waktuÂ
Menyapu kalbu, dengan rasa piluÂ
Angin berbisik pilu di sela sela Jendela
Membuat hati semakin lara
Benang ku rajut, rindu terjalin erat
Membuat ku Teguh, dan bersemangatÂ
Suara di telepon, yang selalu kunanti
Menebar rindu di setiap kata
Bayangan wajahmu selalu terbayangÂ
Dalam mimpi di setiap malam
Hari demi hari, detik demi detikÂ
Waktu selalu ku hitung
Menanti jumpa di waktu yang tepat
Mengungkapkan rindu yang tak terukurÂ
Jarak yang di lalui terasa beratÂ
Memisahkan jiwa dan raga
Namun, dari jaraklah setia itu ada
Menyatukan cinta antara kita berdua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H