Rindu yang Terhalang

Air mata berlinang, membasahi pipi

Hati merintih,dalam kesunyian 

Rindu menimpa,di setiap waktu 

Menyapu kalbu, dengan rasa pilu 

Angin berbisik pilu di sela sela Jendela

Membuat hati semakin lara

Benang ku rajut, rindu terjalin erat

Membuat ku Teguh, dan bersemangat 

Suara di telepon, yang selalu kunanti

Menebar rindu di setiap kata

Bayangan wajahmu selalu terbayang 

Dalam mimpi di setiap malam

Hari demi hari, detik demi detik 

Waktu selalu ku hitung

Menanti jumpa di waktu yang tepat

Mengungkapkan rindu yang tak terukur 

Jarak yang di lalui terasa berat 

Memisahkan jiwa dan raga

Namun, dari jaraklah setia itu ada

Menyatukan cinta antara kita berdua.