Mohon tunggu...
angelina audina
angelina audina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat UNAIR

Fokus studi kesehatan masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Sisi Gelap Karbohidrat Olahan

16 November 2023   03:20 Diperbarui: 16 November 2023   03:39 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

       Pola makan tinggi karbohidrat olahan telah dikaitkan dengan risiko penyakit jantung yang lebih tinggi(3), seperti yang ditemukan dalam roti putih, pasta, dan minuman manis. Karbohidrat olahan ini meningkatkan kadar gula darah, trigliserida, dan peradangan.

Diet Karbohidrat dalam Mengurangi Risiko CVD

       Mengurangi konsumsi karbohidrat olahan dan meningkatkan konsumsi karbohidrat utuh sesuai dengan kebutuhan gizi harian. Hal ini dikarenakan kandungannya yang rendah kalori dan tinggi serat sehingga meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi asupan kalori. Pada akhirnya, dapat menstabilkan kadar gula darah dan menyebabkan penurunan berat badan. Konsumsi karbohidrat utuh telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kronis seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan beberapa jenis kanker. Mulailah membuat pilihan sumber karbohidrat yang lebih baik hari ini untuk hari esok yang lebih sehat!

Referensi:

1.        World Heart Federation. Deaths from cardiovascular disease surged 60% globally over the last 30 years: Report. 2023;(May):2021–4. Available from: https://world-heart-federation.org/news/deaths-from-cardiovascular-disease-surged-60-globally-over-the-last-30-years-report/

2.        Clemente-Suárez VJ, Mielgo-Ayuso J, Martín-Rodríguez A, Ramos-Campo DJ, Redondo-Flórez L, Tornero-Aguilera JF. The Burden of Carbohydrates in Health and Disease. Nutrients. 2022;14(18):1–28.

3.        Lee JH, Duster M, Roberts T, Devinsky O. United States Dietary Trends Since 1800: Lack of Association Between Saturated Fatty Acid Consumption and Non-communicable Diseases. Front Nutr. 2022;8(January):1–17.

4.        Bradley P. Refined carbohydrates, phenotypic plasticity and the obesity epidemic. Med Hypotheses [Internet]. 2019;131(June):109317. Available from: https://doi.org/10.1016/j.mehy.2019.109317

5.        Riley L. Mean fasting blood glucose. Who [Internet]. 2023;1–3. Available from: https://www.who.int/data/gho/indicator-metadata-registry/imr-details/2380

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun