Mohon tunggu...
Angelina Intan Nurataya
Angelina Intan Nurataya Mohon Tunggu... Aktris - Mahasiswa

haiiii aku angel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Gaya Belajar Menurut Kemampuan Masing-masing Siswa

23 Juli 2022   22:52 Diperbarui: 23 Juli 2022   23:04 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Model pembelajaran  adalah cara siswa menyerap informasi melalui indera mereka. Otak dapat menerima informasi, interaksi, dan komunikasi. Modalitas pembelajaran digunakan untuk mengambil manfaat dari gaya belajar yang dimiliki siswa dengan menggunakan gaya belajar siswa yang sesuai. 

Hal tersebut sangat berpengaruh  terhadap keberhasilan proses belajar siswa. Secara umum, setiap orang memiliki akses ketiga modalitas (visual-auditori-motorik), tetapi kebanyakan siswa cenderung memilih satu modalitas yaitu mempelajari, mengolah, dan komunikasi.

Masing-masing siswa tidak hanya rentan terhadap modalitas tetapi mereka memiliki bakat dan kekurangannya masing-masing. Setiap individu memiliki gaya belajarnya masing-masing, dengan perbedaan gaya belajar siswa dapat menyelesaikan pembelajaran dengan cara mereka sendiri. 

Gaya belajar dapat dikatakan berbeda-beda karena dari masing-masing siswa cara pemahaman materi yang di sampaikan oleh pendidik berbeda-beda.

Memahami gaya belajar dari keseluruhan siswa dapat memperlancar  proses pembelajaran  di dalam kelas, dengan memahami gaya belajarnya maka dapat ditentukan metode apa yang akan di gunakan untuk penyampaian materi pembelajaran. 

Jika pendidik dapat memahami gaya belajar siswanya maka dapat membuat perkembangan siswa yang mereka didik akan semakin pesat dari pada sebelumnya, yang pada awalnya para siswa merasa sulit dengan materi yang di jelaskan dan menjadi lebih cepat paham dengan materi.

Pemahaman setiap siswa terhadap materi pembelajaran sangat dipengaruhi oleh cara belajar dari masing-masing siswa. Mengenali karakteristik siswa tersebut juga perlu dilakukan dengan mengetahui cara belajar. 

Metode belajar setiap siswa ada 3 macam yaitu visual, auditorial, dan kinestetik. Langkah pertama dalam  pembelajaran adalah mengidentifikasi modalitas belajar setiap siswa.

Modalitas belajar terdiri dari tiga macam, yaitu visual, auditorial, dan kinestetik. Masing-masing modalitas belajar memiliki ciri-ciri khusus yang dapat dipakai sebagai pertimbangan dalam menentukan metode dalam mengajar siswa.

 Pembelajaran dapat didefinisikan dari berbagai sudut pandang  misalnya dari sudut pandang  behavioristik, pembelajaran sebagai proses pengubahan tingkah laku siswa melalui pengoptimalan lingkungan sebagai sumber belajar.

Apabila siswa menggunakan gaya belajar visual dapat menjadi metode pengajaran bagi guru yang sebaiknya lebih berorientasi pada media, mengajak ke objek pendidikan, atau  menunjukkan alat peraga dan menyerahkannya secara langsung kepada siswa.  Apabila siswa memiliki gaya belajar visual, siswa dapat melihat ekspresi dan pergerakan apa yang sedang di peragakan oleh pendidik. 

Jika ada siswa yang seperti ini pasti salah satu diantara merekan akan sangat antusias dan melihat apa yang di peragakan oleh pendidik dengan fokus. Dengan menggunakan media gambar akan mempermudah siswa untuk membayangkan di kehidupan nyata mereka, dan siswa yang memiliki gaya belajar visual biasanya lebih senang menulis secara detail informasi yang mereka dapatkan.

Ciri-ciri siswa yang memiliki gaya belajar visual ini biasanya suka bebicara dengan cepat, fokusnya tidak mudah teralihkan, mengingat yang dilihat dari pada yang mereka lihat, dan cenderung lebih menyukai musik dari pada seni.

Siswa yang memiliki gaya belajar auditorial dapat mencerna makna yang disampaikan melalui suara, kecepatan berbicara dan hal-hal auditori lainnya. Informasi tertulis terkadang mempunyai makna yang minim bagi siswa auditori yang mendengarkannya. 

Masing-masing siswa yang memiliki gaya belajar ini dapat dengan mudah untuk menghafal materi pembelajaran dengan cara membaca teks dengan keras dan mendengarkan materi melalui audio. Ciri-ciri siswa yang memiliki gaya belajar auditorial adalah senang membaca dengan keras, mudah sekali teralihkan fokusnya dengan keributan atau kebisingan, dan suka mendengarkan informasi yang mungkin penting.

Siswa yang memiliki gaya belajar kinestetik mereka cenderung belajar melalui bergerak, menyentuh, dan melakukan. Siswa seperti ini sulit untuk duduk diam berjam-jam karena keinginan mereka untuk beraktifitas dan eksplorasi sangatlah kuat. 

Siswa yang bergaya belajar ini lebih suka melakukan pembelajaran secara praktek bukan hanya melulu tentang teori yang akan membuat siswa tersebut menjadi bosan dan hilang rasa semangat untuk memulai pembelajaran.

Ciri-ciri siswa yang memiliki gaya belajar kinestetik adalah suka berbicara dengan pelan dan tidak terkesan terburu-buru, tidak mudah terganggu dengan adanya keributan, berpenampilan rapi, lebih suka melakukan pembelajaran praktek, menggunakan jari sebagai petunjuk ketika membaca, dan menyukai suatu permainan yang menyibukkan.

Seringkali siswa merasa minder akan kecerdasan yang mereka miliki padahal setiap siswa  itu memiliki kecerdasan di bidangnya masing-masing  dengan cara belajar mereka yang berbeda-beda. Dan terkadang siswa sering salah dalam memilih gaya belajar mereka. 

Misalnya siswa yang cerdas dalam bidang visual maka hendaknyasiswa tersebut memilih gaya belajar dengan melihat gambar-gambar, karena itu akan membantunya dalam hal belajar dan apabila salah dalam memilih gaya belajar maka siswa tersebut akan merasa kesulitan untuk memahami materi pembelajaran. 

Maka dari itu pendidik sangat berperan penting untuk membantu siswanya memilih gaya belajar mereka masing-masing agar siswa mudah dalam memahami materi yang telah siswa tersebut dapatkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun