Mohon tunggu...
Angelina efendy
Angelina efendy Mohon Tunggu... Penulis - wanita akhir zaman

pendengar yang baik dan pengamat yang buruk

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Teruntuk Kaki-kaki yang Sedang Mencari Takdir

17 Desember 2020   08:00 Diperbarui: 17 Desember 2020   08:03 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku tau jalanmu kian terjal dan berlubang 

Aku tau kakimu kian melemah untuk sekedar berjalan

Tapi apakah kau akan berhenti begitu saja tanpa ada perlawanan? 

Membiarkan takdirmu tertawa menyaksikan semua nya

Apakah kau tau ujung semua jalanmu? 

Ujung semua tangismu? 

Pangkal dari semua lelahmu? 

Ialah takdir yang menertawakan mu karna kau berlari kepadanya tetapi malah merangkak dari pada yang pemilik semua  -Nya 

Kau kian melemah karna berlari di arus yang salah 

Seharusnya kau meminta tadinya kepada pemiliknya 

Dan berlari sekuat kaki-kaki mencapai ridho-Nya pemilikmu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun