Aku tau jalanmu kian terjal dan berlubangÂ
Aku tau kakimu kian melemah untuk sekedar berjalan
Tapi apakah kau akan berhenti begitu saja tanpa ada perlawanan?Â
Membiarkan takdirmu tertawa menyaksikan semua nya
Apakah kau tau ujung semua jalanmu?Â
Ujung semua tangismu?Â
Pangkal dari semua lelahmu?Â
Ialah takdir yang menertawakan mu karna kau berlari kepadanya tetapi malah merangkak dari pada yang pemilik semua  -NyaÂ
Kau kian melemah karna berlari di arus yang salahÂ
Seharusnya kau meminta tadinya kepada pemiliknyaÂ
Dan berlari sekuat kaki-kaki mencapai ridho-Nya pemilikmu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!